MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Satu lagi, siswa SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren Go Internasional. Dia adalah Arianna Zaira Darmanto. Siswi kelas 11. Saat ini Arianna berada di City College, Plymouth UK.
Dia sedang menjalankan tugas student exchange selama satu semester. Dimulai 19 Januari 2024 sampai tanggal 13 Juli 2024 mendatang. Arianna tidak sendiri. Dia bersama 33 siswa lain yang sama-sama berasal dari Indonesia.
Keberadaan Arianna di City College, Plymouth UK saat ini, menunjukkan eksistensi SMA Islam Sabilillah Malang di kancah dunia. Sekolah ini tidak main-main dalam melahirkan lulusan berprofil pemimpin peradaban dunia. Sesuai dengan visi misi dan komitmen besar Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA).
Kepada Malang Posco Media, Arianna Zaira Darmanto bersyukur berada di posisi saat ini. Tidak banyak pelajar Indonesia yang mendapat kesempatan emas tersebut. “Saya bersyukur sekali, pendaftaran dan detailnya telah dibantu oleh sekolah dan orang tua. Seperti kesiapan mental, keterampilan bahasa, termasuk menyiapkan paspor dan VISA,” katanya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (10/2).
Arianna mengaku banyak mendapat manfaat dari program student exchange. Diantaranya pengalaman baru mulai dari cara belajar dan sistem kerja di College UK, lifestyle yang beragam dari satu tempat ketempat lain, budaya, pendidikan dan sebagainya.
“Dari yang saya perhatikan, orang-orang disini memiliki pemikiran yang luas. Kesadaran mereka tentang peduli masyarakat, mental-health, pendidikan dan program lainnya memberikan kita inspirasi,” ungkapnya.
Arianna berharap melalui program ini mendapat pengetahuan yang lebih dan pandangan yang lebih luas tentang budaya yang ada di Plymouth, UK. “Harapan lainnya tentu nilai yang tinggi dan memuaskan untuk memudahkan saya jika ingin masuk dalam universitas kedepannya,” harapnya.
Waka Kurikulum SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren, Anisah Rahmah, S.Pd mengatakan, dalam program student exchange ke UK kali ini hanya ada 34 siswa dari seluruh sekolah di Indonesia. Salah satunya siswa SMA Islam Sabilillah Malang.
Mereka telah mengikuti seleksi sejak Agustus 2024 lalu. Antara lain seleksi Bahasa Inggris, nilai raport, tes tulis dan wawancara. “Alhamdulillah siswa kami diterima. Dan yang bersangkutan didukung oleh orang tuanya,” ujar Anisah.
Selama program student exchange, siswa Indonesia belajar banyak hal di UK. Selain belajar materi sesuai mata pelajaran seperti di sekolah Indonesia mereka juga belajar seni dan budaya UK. “Hasil belajar mereka nanti bisa dikonversi di kurikulum sekolah asal, karena program diakui oleh kementerian pendidikan,” ungkapnya.
Khusus Arianna tentu memiliki tugas yang lebih kompleks sebagai siswa SMA Islam Sabilillah Malang. Materi pelajaran yang khusus dimiliki oleh SMAIS sudah diselesaikan sebelum dia berangkat ke UK. Sehingga selama student exchange, Arianna fokus mengikuti pelajaran dan pelatihan dari pihak City College, Plymouth UK.
Anisah mengungkapkan, SMA Islam Sabilillah Malang sangat mendukung program student exchange. Hal ini tentu tak lepas dari komitmen Sekolah Islam Sabilillah Malang dalam mencetak lulusan berprofil Calon Pemimpin Peradaban Dunia.
“Maka untuk mencapai tujuan tersebut siswa kami harus berwawasan global. Salah satunya aktif dalam program pertukaran pelajar internasional. Ini kesempatan yang baik bagi ananda,” tuturnya. (imm)