MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Widodo Cahyono Putro benar-benar memperhatikan kondisi tim baru dilatihnya, Arema FC. Tak terkecuali dalam hal infrastruktur yang digunakan dalam latihan. Eks pelatih Deltras Sidoarjo ini mencoba melakukan proteksi mulai dari pemain sampai venue latihan.
Perhatian Widodo dimulai dari kondisi para pemain. Ia mau mengubah suasana di tim Singo Edan. Perlahan ia mencoba mengubah agar metode latihan Dedik Setiawan dkk tidak membebani pemain, sekalipun latihan yang dijalani tidaklah ringan.
“Saya datang ke Arema, berusaha untuk membangkitkan semangat Arema. Itu yang jelas,” kata Widodo Cahyono Putro.
Kemudian, Widodo mencoba meningkatkan daya tahan pemain. Menurutnya, intensitas latihan yang mereka jalani saat ini, sejalan dengan tujuan tersebut.
Di sisi infrastruktur, pria yang karib dikenal dengan sebutan WCP ini juga sangat memproteksi. Ia tak mau memaksakan berlatih keras dalam kondisi hujan lebat. Sebab, risikonya bisa merusak lapangan.
“Kalau hujan deras yang membuat lapangan becek, saya antisipasi. Saya protek lapangan supaya besoknya masih bisa latihan,” tambahnya.
Hal ini terlihat ketika latihan awal pekan. Ia tak mau berlatih lama-lama di tengah lapangan kala hujan deras mengguyur. “Kalau lapangan rusak kami mau latihan dimana,” kata dia.
Saat melihat hujan deras, ia memutuskan latihan di pinggir. Apalagi di bagian tengah juga baru saja ditambal, makanya kami harus protek, biar kami bisa terus latihan,” tandas dia. (ley/jon)