Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal S.H., M.Tr.Hanla., M.M
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kejarlah cita-citamu setinggi langit. Itulah yang menjadi pedoman bagi seorang Yulius Azz Zaenal S.H., M.Tr.Hanla., M.M. Putra kelahiran Batu ini sukses bergabung dengan TNI Angkatan Laut (AL) dan menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II.
Anak ragil dari enam bersaudara ini menceritakan bahwa anak muda harus berjuang dalam mengejar mimpi-mimpinya. Khususnya bagi anak-anak gunung (arek Batu.red) agar berani keluar dari zona nyaman.
“Saya adalah anak terakhir dari enam bersaudara. Saya lahir di Batu. Sejak kecil saya bercita-cita untuk bisa menjadi seorang TNI. Bagi saya menjadi TNI adalah tugas yang mulia karena merupakan garda terdepan dan benteng terakhir pertahanan NKRI,” ujar Yulius kepada Malang Posco Media.
Hingga akhirnya dari berbagai proses yang dilalui, Yulius mampu lulus Alumni Akademi Angkatan Laut (ALL) ke-46 Tahun 2000. Dimana selama masuk di ALL ia memegang teguh apa yang disampaikan orang tua agar selalu disiplin, komitmen memiliki bertanggung jawab dalam setiap mengeyam bangku pendidikan.
“Begitu juga saat bergabung di TNI AL, selain memegang teguh pesan orang tua, saya selalu berpedoman kepada sumpah prajurit dan sapta marga dalam menjalankan tugas – tugas yang diberikan oleh negara. Ini sudah menjadi prinsip saya, “beber alumnus SMPN 1 kota Batu ini.
Berkat prinsip yang dipegang teguh tersebut, kini Wong Gunung ini diamanahi menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II. Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal S.H., M.Tr.Hanla., M.M dilantik pada hari Minggu (18/2) digelar di Mako Koarmada II, Surabaya dipimpin Panglima Komando Armada II, Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP.
Yulius, sapaan akrab Alumni AAL ke-46 Tahun 2000 ini resmi meneruskan estafet kepemimpinan Dansatsel Koarmada II sebelumnya yakni Kolonel Laut (P) Ahmad Noer Taufiq, S.T., M.Tr.Hanla., M.M., CRMP yang akan melaksanakan Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando TNI.
Sebelumnya, alumnus SMAN 1 Kota Batu ini menjabat Komandan Satuan Kapal Patroli Lantamal XIII Tarakan. Saat itu ia mampu menorehkan prestasi gemilang dengan menggagalkan puluhan Kg narkotika yang akan masuk ke Indonesia.
“Saat menjabat Komandan Satuan Kapal Patroli Lantamal XIII Tarakan prestasi luar biasa yang pernah saya torehkan adalah dengan menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 15 Kg dan 23 Kg. Tentunya prestasi tersebut bisa terukir berkat kolaborasi berbagai pihak seperti BNN, Bea Cukai Polairud dan Satgas Pamtas,” ungkapnya.
Jauh sebelum menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Patroli Lantamal XIII Tarakan, Yulius juga pernah menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala – 402 dan Danlanal Banyuwangi dengan keberhasilannya dalam menyelesaikan misi dan tugas operasi dengan baik dan gemilang.
“Semua itu bisa saya raih berbekal kapabilitas, pengalaman dan kompetensi yang saya miliki. Ke depan saya berharap akan membawa inovasi baru yang bernilai positif bagi kemajuan TNI AL, Koarmada II, Khususnya Satuan Kapal Selam,” paparnya.
Yulius ingin anak-anak muda Kota Batu bisa lebih banyak bergabung menjadi TNI AL. Karena diketahui bahwa wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia itu lebih dari 70 persen adalah laut yang perlu yang harus dijaga kedaulatannya.
“Untuk itu saya mengajak agar generasi muda Kota Batu bisa bergabung menjadi TNI AL. Karena selain betugas menjaga, menjadi prajurit TNI AL akan memiliki pengalaman yang luar bisa melihat dan mengelilingi dua, seperti semboyan internasional With Join The Navy, We Can See The Word,” tandasnya. (eri)