spot_img
Sunday, December 22, 2024
spot_img

Gelontor Rp 5 Miliar Dana Hibah Ormas Keagamaan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 13 lembaga atau organisasi masyarakat (Ormas) tahun ini mendapatkan hibah daerah dari Pemkot Malang dengan total Rp 5 miliar. Belasan ormas tersebut notabene merupakan ormas yang berbasis keagamaan yang ada di Kota Malang 

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan, jumlah hibah ini tentu nilainya berbeda- beda di masing masing Ormas. Tergantung dari kebutuhan dan juga anggaran yang tersedia.

“Nilainya paling besar Rp 2 miliar itu untuk Masjid Agung Jami, kemudian yang kedua Rp 1 miliar itu untuk MUI. Lainnya relatif, rata rata di bawah itu,” ungkap Wahyu saat kegiatan Sosialisasi Hibah Daerah yang digelar di Hotel Harris, Rabu (21/2) kemarin.

Karena nilai hibah ini tergantung masing-masing kebutuhan Ormas, Wahyu menegaskan, nantinya tentu ada verifikasi untuk memastikan penggunaan dana sesuai dengan yang telah diajukan sebelumnya.

“Harapannya memang sesuai dengan pengajuan mereka, terutama seperti Masjid Agung itu bisa mencukupi untuk kebutuhan dari peribadatan. Baik untuk sarana prasarana pendukungnya, termasuk banyak memang yang kami harapkan Ormas itu untuk bisa mensejahterakaan umat. Terutama memakmurkan masjid-masjid saat ini, kemudian juga kegiatan sosial yang dilakukan oleh Ormas tersebut,” tambahnya.

Wahyu menegaskan, pemberian hibah kepada sejumlah organisasi keagamaan ini juga sudah melalui berbagai pertimbangan. Terutama, melihat adanya kebutuhan yang harus dilakukan untuk kemaslahatan umat dan juga masyarakat umum.

“Ada beberapa, terutama masjid, itu untuk perbaikan sarana prasarana tempat ibadahnya. Rata rata mereka butuh membangun,” sebutnya.

Kepala Bagian Kesra Pemkot Malang, Achmad Mabrur menambahkan, sejumlah ormas ini memang sebelumnya telah melakukan pengajuan sejak tahun lalu. Dari pengajuan tersebut, harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan juga bisa memberikan dukungan terhadap tercapainya visi misi Kota Malang.

“Jumlah hibahnya lebih besar tahun lalu, karena penerimaan pemanfaatan lebih besar tahun lalu. Untuk 2025 sudah ada 18 Ormas yang akan mengajukan. Urusan hibah itu dilakukan setelah urusan wajib yang terkait pelayanan dasar. Pelayanan dasar artinya kesehatan, pendidikan, PU sudah klir baru melakukan hibah ini,” beber Mabrur.

Selain bisa dipergunakan untuk keperluan membangun sarana prasarana, hibah ini diharapkan juga bisa dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat.  Tentunya sesuai dengan alokasi anggaran hibah yang didapatkan.

“Untuk pemberdayaan masyarakat bisa. Misalnya pelatihan untuk Ormas tersebut kepada para anggota-anggotanya. Untuk pemberdayaan, pembagunan untuk masjid,” tutup dia. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img