MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMPK Mardi Wiyata kembali memberikan pengalaman kepada para pemenang lomba di Pekan Mardi Wiyata Cup XV, Kamis (22/2). Apresiasi kali ini diberikan kepada para juara dari bidang Lomba Tari Tradisional dan Solo Vokal. “Pembukaan, penutupan, dan pengumuman juara dua cabang lomba tersebut sengaja kami jadikan satu tempat,” ujar Damai Abadi, S.Pd. Gr., Ketua Panitia MW Cup XV.
Setelah bersama-sama mengikuti pembukaan, para peserta pun menuju lokasi lomba masing-masing. Perlombaan solo vocal bertempat di aula SMPK Mardi Wiyata, sedangkan perlombaan tari tradisional bertempat di aula SDK Mardi Wiyata 2. “Masing-masing cabang lomba kami siapkan juri yang kompeten di bidangnya,” ujar Damai.
Peserta tari tradisional yang mendaftarkan diri di ajang MW Cup XV ini sebanyak 11 tim. Yang kemudian akan menunjukkan performa terbaik untuk diambil juara 1, 2, 3, dan best costume.
Jenis tari yang dilombakan dalam perlombaan ini adalah tari kreasi. Di mana biasanya jenis tari ini sudah diajarkan di ekstrakurikuler sekolah-sekolah. Bisa juga menampilkan tari yang sebelumnya pernah diikutsertakan dalam lomba tari seperti FLS2N. “Asal sudah pernah ditampilkan, misalnya sudah ditampilkan tahun lalu tidak apa-apa,” jelasnya.
Kriteria penilaian lomba tari tradisional antara lain bentuk dan teknik gerak, kesesuaian gerak dan musik, ekspresi, tata rias dan busana, serta komposisi penyajian. Penilaian tata rias dan busana inilah yang dijadikan sebagai acuan juara best costume. “Jadi yang kami nilai lebih ke komposisi penyajian dan performanya, bukan karya tarinya,” terang Damai.
Adapun peserta Solo Vokal yang terdaftar sejumlah 20 orang. Seperti namanya, perlombaan solo vocal diikuti oleh perseorangan dengan menyanyikan salah satu lagu dari beberapa pilihan lagu wajib. Di perlombaan solo vocal ini diambil juara 1, 2, 3, dan harapan 1. Untuk lagu wajib yang bisa dipilih adalah Lukisan Indonesia (Naura), Untuk Tuhan (Naura), Lihat Lebih Dekat (Sherina), dan Harmoni Cinta (Gita Gutawa)
Penilaian solo vocal antara lain materi suara. Meliputi kualitas, keindahan, dan karakter vokal. Selanjutnya yang dinilai adalah teknik vokal. Termasuk diantaranya intonasi, diksi, artikulasi, dan harmonisasi. “Selain itu, aspek yang dinilai adalah interpretasi lagu dan performance,” jelas Damai.
Usai melaksanakan perlombaan, para peserta dipersilahkan kembali ke aula SDK Mardi Wiyata 2 untuk menunggu pengumuman juara dan penutupan. Sembari menunggu, peserta disuguhi penampilan dari siswa-siswi SMPK Mardi Wiyata berupa dance, tari, dan lain-lain. Sekaligus memperkenalkan berbagai ekstrakurikuler yang ada di SMPK Mardi Wiyata. “Ini komitmen kami sebagai sekolah yang unggul dalam seni dan olahraga,” ujar Damai. (mg1/imm)
