KESIBUKAN tokoh kedokteran asli Malang, Dr. dr. H. Sugiarta Tandya, Sp PK., semakin bertambah padat. Sebab, pria berusia 75 tahun yang tetap enerjik ini baru saja didapuk menjadi Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Porbikawa Karate Do Indonesia Jatim masa bakti tahun 2023-2027 menggantikan almarhum Rahmat Tanuwijaya.
‘’Saya selalu siap menjalankan semua amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Termasuk amanah menjadi Ketua Pengprov Porbikawa Karate Do Indonesia Jatim. Terlebih, saya sebelumnya juga telah lama berkecimpung di Porbikawa,’’ papar dr. Tandya, sapaan akrabnya, kepada Malang Posco Media.
Ditambahkan, setelah dilantik oleh Sekjen Pengurus Besar (PB) Porbikawa Sehan Sophian pada 4 Februari 2024 di Kota Batu, pengurus baru langsung gerak cepat melakukan penguatan program kerja dengan pengurus cabang se-Jatim.
‘’Kami juga sudah melaksanakan sejumlah kegiatan yang menjadi program kerja kami. Termasuk melakukan penyematan sabuk kenaikan tingkat kepada 170 siswa dan anak didik kami se-Jatim, di Brigif Marinir Gedangan Sidoarjo, Minggu (18/2) baru lalu. Setelah dilantik, kami sudah melakukan sebanyak 7 kegiatan,’’ urainya.
Satu hal lagi digarisbawahi oleh dr. Tandya, adalah Pengprov Porbikawa Jatim memiliki banyak karateka berusia muda yang potensial dan berprestasi. Sehingga, pihaknya terus memaksimalkan pembinaan dan persiapan. Agar mereka sukses merebut prestasi terbaik baik dalam skala regional maupun nasional.
‘’Kami harus bergerak cepat untuk terus memacu pembinaan karateka kami. Termasuk dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim dan Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang,’’ ujarnya.
Suami Hj. Aminah Najmah., S.H.I., M.H.I., M.Kn yang berprofesi sebagai notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kota Malang ini menuturkan, Pengprov Porbikawa Jatim memiliki berbagai program untuk terus mendorong pembinaan atlet sejak usia dini dan siswa sekolah.
‘’Kami terus mendorong mereka untuk semakin bersemangat berlatih dan mempersiapkan diri. Sekaligus membina mereka untuk menjadi generasi muda yang tangguh dan cakap,’’ tandasnya. (nug/bua)