.
Wednesday, December 11, 2024

Rimzah, Moreno, Wahyu Hidayat, dr Gamal, Lathifah Shohib Berpeluang Ramaikan Pilkada Kota Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Anomali Hasil Pemilu dan Dampaknya pada Pilkada di Malang Raya (2/habis)

MALANG POSCO MEDIA-Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak segera dimulai. Sejumlah tokoh bermunculan. Nama-nama mereka meramaikan bursa Pilkada Kota Malang. Namun dinamikanya masih sangat dinamis. 

Dinamika ini akan memengaruhi bursa Pilkada Kota Malang. Juga  akan bergantung pada konstelasi politik nasional. Membaca peta koalisi dan figur  dalam bursa Pilkada Kota Malang kedepan jadi cukup menarik.

Ini dibahas tim Redaksi Malang Posco Media bersama Analis Politik UM  Dr Nuruddin Hady SH MH dalam Sharing Session dengan tema “Anomali hasil Pemilu dan Dampaknya pada Pilkada di Malang Raya” di Rumah Kita Malang Posco Media lantai 1, Senin (26/2) lalu.

Seperti yang sudah diulas edisi sebelumnya, nama-nama tokoh Kota Malang yang masuk dalam bursa Pilkada Kota Malang memang sudah terlihat. Seperti wali kota-wakil wali kota sebelumnya, Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko. Kemudian ada darah muda juga yang muncul seperti Rimzah. Dari jalur independen, ada Heri Cahyono.

Meski begitu Nuruddin mengatakan dinamika bursa calon wali kota-wakil wali kota Malang juga akan tak lepas dari konstelasi politik nasional. Setelah diisukan tidak lagi bersama, Sutiaji dan Sofyan Edi masih saja bisa bergabung kembali.

“Ya jika nanti misal di pusat, koalisinya Golkar dan Demokrat kuat, bisa jadi di daerah disuruh menyesuaikan. Ini bisa saja mereka bergabung lagi. Tapi lihat saja,” ungkap Nuruddin.

Malang Posco Media juga menanyakan bagaimana peluang parpol pemenang pilpres seperti Gerindra dalam Pilkada Kota Malang. Apakah  akan memengaruhi kekuatan elektoral pasangan calon di kontenstasi Pilkada di daerah-daerah?

Nuruddin mengatakan hal ini bisa jadi pengaruh kuat. Meskipun di Kota Malang, Gerindra masih kalah unggul perolehan suaranya dengan PDI Perjuangan dalan Pileg 2024 (berdasarkan hasil rekapan suara sementara di Kota Malang), Gerindra memiliki nilai jual yang tinggi.

Dan menurutnya, perolehan suara Gerindra di Pileg 2024 di Kota Malang tidak jauh dari PDI Perjuangan dan parpol lainnya yang teratas. Salah satu kandidat yang bisa maju adalah Wakil Ketua DPRD Kota Malang saat ini Rimzah SIP. Meskipun Moreno Suprapto juga bisa, Nuruddin memandang Rimzah bisa saja  yang akan dijagokan di Kota Malang oleh Gerindra.

“Nah Rimzah ini bisa. Karena di Pilpres parpolnya pemenang, jadi ini bisa jadi nilai jual tinggi. Jika pun nanti koalisi besar kemungkinan posisi N1 tetap diminta Gerindra. Tinggal siapa nanti koalisinya, petanya bisa seperti ini,” papar Nuruddin.

Pimred Malang Posco Media, Muhaimmin juga membaca peluang  dari parpol lain dan kemungkinan tokoh luar yang masuk di bursa Pilkada Kota Malang. Ia meminta analisa bagaiamana peluang parpol besar lainnya seperti PKB dan PKS.

Juga mengenai kondisi PDI Perjuangan yang dirasa belum memiliki tokoh yang diunggulkan dalam bursa Pilkada Kota Malang.

“PKB dan PKS seperti apa? Adakah tokoh-tokoh luar yang juga nanti bisa masuk?” papar Aim, sapaan akrab Muhaimmin.

Nuruddin menjelaskan tokoh seperti Hj Lathifah Shohib berpeluang dijagokan PKB untuk maju di Pilkada Kota Malang. Ia pun meyakini bahwa Lathifah berminat karena sebelumnya pada Pilkada Kabupaten Malang saja, Lathifah berkenan tarung Pilkada.

Sedangkan PKS, sosok yang mungkin untuk dijagokan adalah dr Gamal. Selain sudah dikenal di wilayah Malang Raya, Gamal juga terlihat menunjukan elektabilitas tinggi dalam Pileg 2024. Semuanya ini sangat mungkin dipertimbangkan.

“Untuk PDI Perjuangan, Pak Made (Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang juga Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika,red) sebenarnya bisa. Hanya saja Pak Made sepertinya enggan. Yang muncul malah Pj Wali Kota Malang sekarang, Wahyu Hidayat,” beber akademisi Universitas Negeri Malang (UM) itu.

Menurut dia, Wahyu Hidayat santer dimunculkan dalam bursa Pilkada Kota Malang tahun ini. Ia memandang ada kedekatan yang dimiliki Wahyu dengan parpol tertentu. Karena ia dipilih dan diusulkan sebagai Pj Wali Kota Malang dari hasil “godokan” legislatif DPRD Kota Malang.

Hanya saja hal ini masih sangat awal. Nuruddin mengatakan Pilkada Kota Malang akan sangat menarik. Karena kondisinya sangat dinamis dan warga Kota Malang memiliki karakter yang kritis. Maka hal ini akan terus menjadi pembahasan menarik di kalangan elite politik juga warga Kota Malang. (ica/van/habis)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img