MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas terus ditekan. Untuk mengoptimalkan upaya tersebut, Satlantas Polresta Malang Kota menggelar deklarasi dalam Apel Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2024 di Mapolresta Malang Kota, Jumat (1/3) pagi.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan operasi kali ini difokuskan untuk meningkatkan ketertiban masyarakat. Menggandeng komunitas ojek online (ojol) hingga mahasiswa, untuk bersama meneguhkan semangat tertib berlalu lintas. “Kami deklarasi untuk bersepakat menjaga keselamatan di jalan,” ujarnya.
Dijelaskan dia, Operasi Keselamatan Semeru 2024 ini akan dimulai selama 14 hari. Terhitung sejak tanggal 4 Msret hingga 17 Maret 2024. Dalam operasi kali ini, petugas membagi upaya yang dilakukan dalam merespons penekanan pelanggaran lalin. Terbagi dalam persentase yakni 40 persen preventif, 40 persen preemptif dan sisanya represif.
“Kami di sini mengoptimalkan penggunaan Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) dalam proses penindakan. Khususnya menggunakan e-TLE Mobile yang sebelumnya bernama INCAR,” jelasnya. Selain penggunaan E-TLE, petugas juga menggunakan penindakan berupa teguran karena telah melanggar aturan lalu lintas.
“Jadi akan kami tindak apabila ditemukan pelanggar lalu lintas di jalan. Namun, tidak diberikan surat tilang tetapi teguran. Pelanggaran tetap kami catat dan laporkan, sebagai bentuk efek jera,” ungkapnya. Dalam operasi ini, pihaknya akan berfokus pada pelanggaran umum di jalanan.
Seperti tidak menggunakan helm, melanggar rambu, kendaraan tidak lengkap hingga nomor polisi yang digunakan palsu. “Kami memiliki e-TLE statis di dekat Masjid Sabilillah. Tapi untuk kawasan lainnya, kami tekankan dengan penggunaan e-TLE Mobile. Jadi masyarakat tetap terpantau dan terawasi,” tandasnya. (rex/mar)
