MALANG POSCO MEDIA – Galeri Indonesia Kaya (GIK) segera menggelar Pertunjukan Wayang Topeng Malangan “Klana Rangga Puspita” di Padhepokan Seni Mangun Dharma, Tumpang, Kabupaten Malang, Jumat (8/3) mendatang. Pagelaran ini disutradarai oleh Ki Soleh Adi Pramono yang juga merupakan pemilik padepokan tersebut
Ki Soleh mengungkapkan,pagelaran ini bertujuan untuk terus meneruskan budaya dari para leluhurnya.Apalagi pertunjukan Wayang Topeng Malangan adalah sebuah tradisi yang sudah melekat di Malang.
“Kami mencoba suatu kreatifitas dari bentuk lain lewat wayang topeng dengan bentuk kreatifitas Bali. Kami berharap anak muda bisa belajar lebih banyak lagi esensi wayang Topeng,” ujarnya di Gedung MCC, Sabtu (2/3).
Ditambahkan, Padhepokan Seni Mangun Dharma (PSMD) juga berhasil lolos terpilih menjadi TOP 10, bersaing dengan ratusan sanggar di Indonesia. Untuk itu, dengan fasilitasi dari CSR Bhakti Budaya Djarum Foundation tersebut, PSMD menghadirkan pertunjukan wayang topeng Malang “Klana Rangga Puspita” mendatang.
“Pagelaran ini sekaligus sebuah persembahan yang terinspirasi dari Folklore tentang Legenda Goa Polaman, situs peninggalan Kerajaan Singosari di Lawang, Kabupaten Malang,” imbuhnya.
Sementara itu, tokoh utama, Eko Ujang yang sudah berpengalaman dalam memerankan wayang topeng Malangan merasa bangga. Ia juga tidak menyangka dipilih menjadi tokoh utama dalam pertunjukan ini.
“Pagelaran ini tak hanya mempertemukan cinta antara pulau Dewata dan Singosari, namun juga
mengawinkan nuansa Bali dan Malang, baik dalam garapan musik maupun gerak serta kostumnya. Dan memberikan tawaran baru, dalam jagad Topeng Malangan bahwa penonton sebagai subyek menjadi satu dengan panggung pertunjukan,” ujar Eko Ujang, pria asal Jambuwer ini. (hud/nug).