MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Lemah gemulai gerakan tari ditampilkan oleh para mahasiswa Kanda University of International Studies, Jepang. Mereka tampil dalam panggung Gebyar Seni dan Gelar Kinerja Belajar Mahasiswa Program Sakura 2024, STIE Malangkucecwara Malang (ABM), Senin (4/3) kemarin.
Para mahasiswa ini menampilkan beberapa tari tradisional hasil belajar selama program Sakura 2024. Selama program ini mereka belajar seni dan budaya Indonesia. Hasilnya, menakjubkan. Meskipun hanya beberapa sekitar dua pekan namun para mahasiswa Jepang ini mampu menampilkan karya terbaiknya.
Direktur Program BIPA ISP STIE Malangkucecwara Malang Suprapti mengatakan melalui kegiatan ini Kampus ABM ingin menunjukkan sebagai duta bangsa baik bahasa maupun budaya Indonesia. Termasuk di sektor wisata. “Ini merupakan program strategis yang sejak tahun 2002 kami jalankan untuk mengenalkan seni, bahasa dan budaya Indonesia pada dunia,” katanya.
Hingga kini, sudah ada 700 mahasiswa Jepang yang diluluskan program Sakura ini. Mereka kini telah menjadi duta-duta yang mengenalkan kekayaan budaya nusantara ke dunia internasional. “Kesuksesan program ini berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak,” ucapnya.
Tema Program Sakura 2024, Jelajah Indonesia. Sebanyak 10 mahasiswa Kanda University of International Studies Jepang telah melalui kegiatan pembelajaran di dalam maupun di luar kelas.
Dalam kesempatan ini, juga dilaksanakan Penandatangan MoU antara Balai Bahasa Jatim dan ABM juga MoU. Naskah MoU diteken langsung oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Dr. Umi Kulsum, S.S., M.Hum dan Ketua STIE Malangkucecwara Malang, Drs. Bunyamin, M.M., Ph.D. Penandatanganan didampingi oleh Penanggung Jawab Program Indonesian Student Program Malangkucecwara School of Economics (ISP MCE), Prof Suyoto. Selain itu, juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara STIE Malangkucecwara dengan beberapa SMA/SMK di Malang.
Gebyar Seni dan Gelar Kinerja Belajar Mahasiswa Program Sakura 2024, digelar di Gedung H STIE Malangkucecwara Malang. Kegiatan ini berlangsung cukup meriah. Dihadiri Ketua STIE Malangkucecwara Malang, Drs. Bunyamin, M.M., Ph.D, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Dr. Umi Kulsum, S.S., M.Hum, Penanggung Jawab Program Program Indonesian Student Program Malangkucecwara School of Economics (ISP MCE), Prof Suyoto para dosen, kepala SMK/SMA dan keluarga homestay.
Ketua STIE Malangkucecwara Malang, Drs. Bunyamin, M.M., Ph.D, mengatakan kerjasama Kampus ABM dengan Kanda University of International Studies sudah berlangsung cukup lama. Sudah 23 tahun. Hubungan dua perguruan tinggi lintas negara ini sudah seperti kakak adik.
“Hubungan ini semakin lama semakin bagus. Diantaranya melalui program pertukaran pelajar. Reputasi Kanda University of International Studies juga patut diperhitungkan di Jepang,” ucapnya.
Menurutnya, program ini sangat strategis untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa. “Ini sebuah kesempatan yang luar biasa. Kami menerapkan program student exchange secara gratis. Kami juga memiliki program magang internasional,” ungkapnya. (imm)
