MALANG POSCO MEDIA- Arema FC siap menjalani laga keempatnya di tangah pelatih Widodo Cahyono Putro. Usai mencatat win streak (kemenangan beruntun) sebanyak tiga kali, Tim Singo Edan ingin memperpanjang rekor tersebut. Kali ini, Bhayangkara Presisi Indonesia FC jadi bidikan Arema FC mencatat empat win streak dan semakin menjauh dari zona merah dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (6/3) malam, kick off 19.00 WIB.
Penggawa Arema FC mendapatkan sembilan poin dan membuat mereka sah meninggalkan zona merah pekan lalu, ingin terus berlari. Meskipun sempat dilanda kelelahan pekan lalu, Alfarizi dkk lebih siap di pekan ini.
Waktu istirahat terhitung lebih panjang ketimbang pekan lalu setelah laga lawan Persija ke Persikabo yang hanya berjarak empat hari.
“Setelah kami away di Jogja, kami sudah mempersiapkan diri baik secara fisik maupun evaluasi di taktikal untuk menghadapi Bhayangkara,” ujar Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro.
Ia berharap apa yang sudah disiapkan timnya bisa mempertahankan konsisten Singo Edan terhadap hasil pertandingan. Menurutnya, pemain bersemangat meraih kemenangan keempat.
“Kami berharap di pertandingan keempat buat (bersama) saya, pemain tetap konsisten menerapkan taktikal yang kami siapkan. Selain itu tetap konsisten meraih kemenangan lagi. Bukan takabur atau sombong, tapi ini untuk memotivasi kami agar konsisten di jalur kemenangan,” tuturnya.
Dia berharap, misi tersebut terwujud. Namun ia mengingatkan untuk respek dan waspada terhadap lawan. Apalagi, Bhayangkara baru saja mendapatkan tiga poin yang membuat Awan Seto Raharjo dkk meninggalkan dasar klasemen sementara.
“Pastinya kami juga respek terhadap Bhayangkara karena mereka juga mulai memenangkan pertandingan kemarin. Saya berharap pemain dalam performa yang lebih bagus daripada pertandingan ketiga kemarin yang memang melelahkan,” jelas dia.
Pria yang karib disapa WCP ini menuturkan, setelah laga melelahkan pekan lalu, ia melihat bagaimana semangat para pemain untuk bisa mendapatkan kemenangan. Tujuannya, meninggalkan zona merah.
“Meski cukup melelahkan, pemain menunjukkan bahwa kami ingin keluar dari zona merah,” tegas dia.
Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengatakan, saat ini timnya fokus untuk bisa terus menjauh dari zona merah. Setelah lepas, tentunya Arema FC mau segera memastikan selamat dari ancaman jeratan turun kasta.
Saat ini, Arema FC hanya unggul dua poin dari Persita. Poin yang dikumpulkan 30 berbanding 28 dengan Pendekar Cisadane yang berada di ambang batas tim zona merah atau posisi 16. Bila menang, tentunya Dedik dkk memiliki peluang menjauh dari kejaran Persita.
Bahkan, Arema FC berpeluang naik ke posisi 13 dengan menggusur PSS Sleman dan Rans Nusanatara FC. “Kalau kami intinya fokus ke sini dulu, berjuang keluar dari zona degradasi. Semoga sesuai harapan dan jangan sampai degradasi,” kata dia.
Dia berharap doa semua masyarakat di Malang, Aremania dan pecinta Arema. Sementara itu, Asisten Pelatih Bhayangkara Presisi Agus Sugeng Rianto mengakui bila timnya berusaha mempersiapkan diri dengan baik. Timnya yang sudah diambang degradasi pun tak mau menyerah. Dengan 18 poin, Zulfahmi Arifin dkk butuh 21 poin tersisa yang bisa mereka kumpulkan. Bila kalah, tentunya perolehan poin maksimal Bhayangkara hanya 35 poin.
“Sekecil apapun harapan atau situasinya, kami masih terus berharap bahwa akan terus menjadi hal positif. Melihat pertandingan sisa, saya rasa semua pertandingan tidak mudah, tapi juga tidak sulit,” kata dia.
Menurutnya, karena tim sudah melakukan persiapan dan perencanaan dengan baik, hasilnya mereka serahkan pada Tuhan.
“Terkait poin yang cukup jauh, saya rasa untuk kesempatan ini masih ada bagi kami. Dan kami berkomitmen bersama akan menyelesaikan sampai akhir musim dengan poin penuh,” pungkas dia. (ley/van)