.
Thursday, December 12, 2024

Under Perform, Rekor Kemenangan Beruntun Terhenti

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Keinginan Arema FC memperpanjang rekor kemenangan terhenti. Menghadapi tim yang secara peringkat di bawah karena penghuni posisi 17 yakni Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (6/3) tadi malam, Tim Singo Edan harus berbagi poin. Skor kacamata 0-0 tercipta dalam laga tersebut.

Arema FC sejatinya ingin menjadikan catatan win streak menjadi empat kali. Peluang terbuka lebar karena kali ini tim yang dihadapi pun masih terpuruk di papan bawah klasemen.

Sayangnya, upaya Dedik Setiawan dkk menembus pertahanan Bhayangkara yang digalang Anderson Salles dan Arif Satria kerap menemui jalan buntu. Sejumlah peluang emas gagal dikonversi menjadi gol. Sehingga harus puas dengan hasil imbang. Arema FC yang sedang berusaha lari dari jeratan zona degradasi hanya mendapatkan tambahan satu poin karena dinilai tampil di bawah performa.

“Pertandingan tadi saya lihat cukup berat, karena kondisi pemain juga saya kira agak under perform. Sebab, selama empat pertandingan terkuras tenaganya. Tapi inilah sepak bola yang harus kita lewati, harus kita lalui dan kita maksimalkan selama pertandingan untuk memenangkannya,” kata Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro.

Dia mengatakan, meskipun tampil di bawah performa, tapi anak asuhnya tetap berupaya mencari hasil maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan adanya sejumlah peluang yang bisa saja membuat Arema FC memenangkan laga.

“Tapi ada beberapa peluang yang seharusnya kami bisa cetak gol tapi tidak bisa. Tapi ya ini yang harus kita syukuri dan kita apresiasi dari para pemain yang bekerja keras di pertandingan ini,” sebut dia.

Dia mengakui, hal yang membuat permainan timnya tidak maksimal, terutama dalam upaya membuat gol adalah kelelahan. Ketika kondisi lelah, ia menilai pemain akan mudah kehilangan konsentrasi.

“Saat kondisi sudah capek, konsentrasi sedikit hilang. Beberapa pemain tingkat lelahnya sangat tinggi, sehingga game plan yang kita rencanakan seperti attacking, ada beberapa chance, tidak bisa cetak gol,” tambahnya.

Beruntung, menurut dia, secara defense anak asuhnya tetap kompak. “Defense cukup bagus sehingga lawan tidak bisa cetak gol,” tegas dia.

Arema FC pun harus puas dengan tambahan satu poin. Hasil ini membuat Arema FC menyamai poin PSS Sleman menjadi 31.

Sementara itu, di kubu tim tamu Asisten Pelatih Agus Sugeng Rianto mengakui berterima kasih dengan perjuangan pemain. Satu poin ini sangat penting bagi timnya.

“Kami berterima kasih pertandingan ini berjalan dengan lancar dan hasil pertandingan ini patut kita syukuri. Selain mendapatkan satu poin yang paling penting semua pemain tidak mendapatkan kartu dari wasit. Tidak ada juga yang pemain mendapatkan injury,” tuturnya.

Sama seperti Arema FC, laga kemarin pun tak ringan bagi Sani Rizki Fauzi dkk. Sebab, dengan jeda laga antara tiga sampai lima hari, tim mulai kelelahan, selain laga yang digelar malam hari.

“Ini pertandingan yang berat karena berlangsung pertandingannya di malam hari dengan waktu yang beda satu jam dengan biasanya. Lalu istirahat cukup singkat sehingga energi kita terkuras,” tuturnya.

Bagi tim tamu, hasil itu membuat langkah mereka untuk menyelamatkan diri dari jeratan degradasi belum usai meskipun tak akan mudah. Dengan koleksi 19 poin, Bhayangkara tertinggal 11 angka dari Persita di posisi 16 dan berjarak 12 angka dari Arema FC dan PSS Sleman di peringkat 14 dan 15. (ley/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img