Berita
GEGER MALAM INI || GIBRAN GAGALKAN HAK ANGK3T ANIES TERDIAM GIBRAN TUNNUKKAN BUKTI KECURANGAN INI
BERITA TERBARU
GIBRAN GAGALKAN HAK ANKET
GAK ANGKET BISA GAGAL SETELAH GIBRAN JUGA PUNYA BUKTI KECURANGAN
HASIL CEK FAKTA
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama KUMPARAN TV yang menampilkan thumbnail tumpukan berkas di depan Gibran dan Anies bernarasikan Gibran tunjukkan bukti kecurangan yang buat Anies terdiam dan bisa gagalkan hak angket.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail tersebut merupakan hasil manipulasi. Beberapa cuplikan yang ditampilkan dalam video tersebut juga tidak mendukung klaim narasi yang beredar.
Narasi awal yang dibacakan bersumber dari artikel tribunnews.com berjudul “PANAS! Yusril Tantang Kubu Anies Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK : Silahkan”. Artikel tersebut membahas tentang Pakar Hukum Tata Negara sekaligus Tim Hukum TKN Prabowo Gibran, Yuzril Ihza Mahendra meminta untuk membuktikan jika memang ada kecurangan Pilpres 2024.
Narasi selanjutnya membahas tentang Pengamat politik dari Citra Institute, Yusak Farhan yang mengatakan bahwa pembuktian kecurangan pemilu tidak ditempuh melalui Mahkamah Konstitusi karena koalisi pendukung pasangan capres nomor urut 01 dan 03 tidak punya cukup bukti. Narasi tersebut bersumber dari artikel akurat.co berjudul “Dugaan Kecurangan Pemilu Belum Dibawa ke MK, Tak Cukup Bukti?”.
Selain itu, narator dalam video tersebut juga membacakan artikel dari liputan6.com dengan judul “Babak Baru Pilpres 2024, Indikasi Kecurangan Mencuat”. Dalam artikel ini membahas kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud menggugat dugaan kecurangan setelah pasangan Prabowo-Gibran menang telak versi hitung cepat.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang disebarluaskan oleh channel youtube KUMPARAN TV adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
KESIMPULAN
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Tidak ditemukan informasi terkait klaim yang beredar. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beeberapa video berbeda yang digabung menjadi satu.
Rujukan
https://www.akurat.co/politik/1304172241/dugaan-kecurangan-pemilu-belum-dibawa-ke-mk-tak-cukup-bukti