Formasi untuk PNS dan PPPK
MALANG POSCO MEDIA- Bertabur lowongan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Malang dan Pemkot Batu. Terdapat 4.049 lowongan ASN untuk dua pemda tersebut. Sedangkan Pemkab Malang sedang menunggu kepastian dari pemerintah pusat.
Pemkot Malang menerima persetujuan prinsip kebutuhan pegawai ASN sebanyak 3.799 formasi. Terdiri dari Tenaga Guru, Tenaga Kesehatan, dan Tenaga Teknis. Jumlah tersebut sesuai usulan yang disampaikan beberapa waktu lalu.
Informasi ini disampaikan Pemkot Malang dalam laman media sosial, Jumat (15/3) kemarin. Hal tersebut juga dibenarkan Kepala Bagian Prokompim Setda Kota Malang, Muhammad Fakhrurizal Hariez.
“Iya sesuai yang ada di Instagram tersebut. Namanya persetujuan prinsip kebutuhan pegawai ASN. Sementara itu dulu, ini masih berproses untuk Kota Malang. Nanti ada saatnya kami akan rilis,” terang Hariez, kemarin.
Diketahui, saat pengusulan lalu, Pemkot Malang mengajukan kuota PPPK sebanyak 3.749 formasi. Rinciannya, untuk tenaga guru 592 lowongan, lalu tenaga kesehatan 64 lowongan dan tenaga teknis 3.093 lowongan. Sedangkan untuk CPNS diusulkan sebanyak 50 formasi untuk tenaga teknis.
Jadwal pelaksanaan dan teknis pendaftaran belum diketahui karena menunggu informasi lebih lanjut. “Mohon menunggu kalau sudah ada info resmi,” kata Hariez.
Sementara itu Pemkot Batu tahun ini mendapat jatah 250 CASN. Jumlah tersebut sama seperti yang diusulkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu.
“Untuk usulan CASN Kota Batu yang disetujui pemerintah pusat sejumlah 250 formasi. Formasi itu terbagi atas 50 formasi untuk CPNS dan 200 formasi PPPK,” ujar Sekretaris BKPSDM Kota Batu, Zulkarnain kepada Malang Posco Media Jumat (15/3) kemarin.
Ia menerangkan jumlah formasi tersebut sesuai Analisis Jabatan (Anjab) yang telah dilakukan BKPSDM. Serta perhitungan anjab disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Untuk formasi apa saja kami belum bisa memberikan keterangan. Tapi yang jelas untuk kebutuhan prioritas formasi teknis. Begitu juga untuk juknis persyaratan hingga pendaftaran masih menunggu dari BKN,” bebernya
Namun lanjut dia, kalau mengacu juknis sebelumnya untuk pendaftaran dilakukan melalui online di web https://daftar-sscasn.bkn.go.id/login. Kemudian pengumuman juga bisa dilihat melalui web http://bkpsdm.batukota.go.id.
Sementara itu BKPSDM Kabupaten Malang belum bisa memastikan kuota dan formasi rekrutmen CASN. Itu karena sampai kemarin masih menunggu SK Penetapan Formasi CASN Pemkab Malang.
Hal ini disampaikan Kepala BKPSDM Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah. Dihubungi Malang Posco Media, Nurman mengatakan tidak mau berspekulasi terkait jumlah kuota maupun formasi terkait rekrutmen CASN tahun 2024.
“SK penetapan formasinya belum kami terima. Tunggu SK terbit dulu. Sehingga baik kuota maupun formasinya sudah jelas,’’ katanya.
Kendati demikian, Nurman tidak diam. Kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pria yang juga menjabat Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang ini telah mengimbau para staf yang belum ASN untuk bersiap. Sehingga saat waktu pendaftaran tiba, para staf pun tidak bingung lagi.
“Secara teknis penerimaan ditangani langsung oleh pusat. Kami di daerah hanya membantu saja. Yang pasti meminta perangkat daerah agar menyiapkan stafnya yang bukan ASN untuk daftar,’’ tambah bapak dua anak ini.
Sementara itu Nurman mengatakan Pemkab Malang tahun ini mengusulkan 6.178 formasi ASN. Semuanya kategori CASN PPPK. Rincianya PPPK teknis 4.733, PPPK Guru 1.105, dan PPPK Tenaga Kesehatan 340. Jumlah yang diusulkan tersebut berasal dari tenaga non ASN yang bertugas di Pemkab Malang.
“Ya jumlah itu sesuai dengan data yang kami miliki. Mereka sudah mengabdi di Pemkab Malang bertahun-tahun lamanya. Ini juga menjadi kesempatan mereka (pegawai non ASN) untuk bisa menaikkan status, pekerjaan dan penghasilan,’’ tandasnya. (ian/eri/ira/van)