MALANG POSCO MEDIA – Jonatan Christie berhasil memenangi All Indonesia Final di All England Open 2024. Pemain peringkat 9 dunia ini mengalahkan kompatriotnya di Pelatnas Anthony Sinisuka Ginting lewat permainan dua set 21-15 dan 21-14 dalam laga final di National Indoor Arena Birmingham Inggris, Minggu (17/3) malam WIB.
Dalam tempo 55 menit, dua tunggal putra terbaik tanah air ini mempertontonkan adu skill, mulai dari smash, drive, netting hingga rally. Akan tetapi, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie yang berhasil menjadi pemenang.
Hasil ini adalah capaian terbaik bagi Jojo di ajang BWF Super Series sekaligus gelar Level 1000 pertama pemain berusia 26 tahun tersebut. Ia lega, apalagi sebelum ini dia sempat jadi sorotan karena kerap early exit (tersingkir lebih awal), termasuk di ajang French Open 2024 pekan lalu dengan kalah di babak pertama.
“Pertama dari semua ini tentu bersyukur kepada Tuhan. Sebab, saya rasa tanpa Dia saya tidak akan bisa menjadi juara di sini. Ini seperti mimpi yang menjadi nyata dan kami menciptakan All Indonesian Final. Kami membuat sejarah, sekali lagi saya sangat bahagia,” kata Jonatan Christie.
Jojo tak bisa menutupi rasa bahagianya, apalagi dia berhasil mematahkan dahaga gelar tunggal putra Indonesia menjadi juara All England setelah 30 tahun. Selain itu, tunggal putra terakhir yang mencapai final terjadi 22 tahun lalu kala Taufik Hidayat dikalahkan pemain China Xia Xuanze.
“Ya saya tidak percaya ini bisa terjadi karena minggu lalu saya kalah di babak pertama (French Open), tapi di turnamen ini saya bisa menjadi juara. Saya tidak tahu apa yang Tuhan rencanakan pada saya, tapi saya sangat senang dan bangga menjadi tunggal putra Indonesia,” tambahnya.
Jojo pun tak lupa mengajak Anthony Ginting untuk merayakan gelar kemarin. Ketika penyerahan piala, ia berselebrasi bersama pelatih Irwansyah, yang turut andil di balik prestasi gemilang tunggal putra Indonesia di ajang All England Open 2024. (ley/bua)
