MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sebanyak 60 atlet ring 1 dari beberapa Cabor KONI Kota Batu mulai melakukan puslat sebagai persiapan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 yang di gelar di wilayah Malang Raya. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KONI Kota Batu, Sumadi.
“Sejak Februari lalu sekitar 60 atlet ring 1 atau mereka yang meraih medali dalam Porprov tahun lalu sudah memulai puslat. Para atlet ring 1 ini memiliki kesempatan besar untuk meraih prestasi pada tahun 2025. Untuk itu mereka harus mulai fokus pada program latihan,” ujar Sumadi kepada Malang Posco Media.
Porsi latihan atlet, lanjut dia, harus mengikuti program dengan minimal 5 kali latihan atau 30 jam dalam seminggu. Meskipun diakuinya bantuan keuangan dari KONI saat puslat tidak mungkin.
“Selain itu Kota Batu akan menjadi tuan rumah bagi 14 cabor. Meskipun persiapan belum sepenuhnya rampung, 14 cabor yang diusulkan termasuk cabang unggulan seperti gulat, paralayang dan tarung derajat. Semua ini memiliki potensi besar untuk meraih medali emas,” bebernya.
Ditambahkan oleh Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ariwahyudi bahwa anggaran Porprov 2025 dipastikan lebih besar dari anggaran Porprov Jatim 2023 lalu senilai Rp 5,5 Miliar. Meski masih belum bisa dipastikan, kekurangan anggaran untuk Porprov bisa diajukan melalui PAK.
“Anggaran untuk Porprov 2025 di Kota Batu memang belum bisa pastikan jumlahnya. Namun kami berharap bisa lebih tinggi dari Porprov 2023 lalu. Ini karena KONI Batu mengajukan anggaran sesuai kebutuhan, seperti pembangunan sirkuit BMX, pembenahan GOR, dan stadion,” imbuhnya.
Lebih lanjut, KONI Kota Batu telah membuat tim untuk survey venue Cabor yang akan dipertandingkan di Kota Batu. Karena sebelumnya KONI Kota Batu mengajukan dan sedang mempersiapkan 14 venue yang layak digunakan.
“Beberapa Cabor yang akan bertanding di Kota Batu diantaranya Prodasi (berkuda), BMX, Donwhill, Esport, Paralayang, MMA, Wusu, Tinju, Bridge dan masih banyak lagi. Sehingga bisa diperkirakan kebutuhan anggaran akan tinggi dari Porprov sebelumnya karena butuh melalukan rehab untuk venue,” pungkasnya. (eri)