MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC dipastikan berlaga melawan Persebaya Surabaya tanpa dukungan suporter. Pasalnya, laga yang sempat santer dikabarkan bakal dipindah ke Stadion Batakan di Balikpapan tersebut telah mendapatkan rekomendasi dari kepolisian di Bali, namun tanpa penonton. Praktis, Panpel Singo Edan pun siap mengikuti rekomedasi dari kepolisian terkait laga yang bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (27/3) pelan depan.
“Terkait pertandingan home Arema FC vs Persebaya yang akan dilaksanakan pada 27 Maret 2024, kami sudah menerima surat dari kepolisian Polres Gianyar. Bahwa pertandingan dilaksanakan tanpa penonton,” ungkap Ketua Panpel Arema FC Prihardianto Juliarso.
Laga tanpa penonton tersebut sebagaimana surat yang diterima oleh Arema FC dari pihak kepolisian. Sebagai upaya untuk menjaga kondusivitas.
“Intinya kami mematuhi prosedur dan rekomendasi dari pihak kepolisian,” tambahnya.
Digelarnya laga tanpa penonton tentunya mereduksi kekuatan Arema FC sebagai tim tuan rumah. Pasalnya, meskipun selama ini laga di Bali hanya disaksikan antara 50 penonton sampai maksimal di kisaran 300, namun tetap ada dukungan dari sisi tribun bagi Tim Singo Edan.
Sebelumnya, Panpel Arema FC di musim kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 ini sudah melakukan evaluasi besar-besaran terkait sistem ticketing hingga pengamanan di stadion agar penonton bisa lebih aman dan nyaman saat menonton pertandingan secara langsung. Tiket yang dijual secara online dan mewajibkan pembeli menyertakan identitas, bisa menyaring kehadiran suporter tamu atau yang bukan pendukung Arema FC. Akan tetapi, kepolisian tampaknya sangat mewaspadai laga Arema FC melawan Persebaya tersebut.
Di sisi lain, laga melawan Persebaya merupakan pertandingan penting bagi Arema FC. Tim Singo Edan dituntut untuk memenangkan pertandingan demi menaikkan posisi di klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 yang saat ini berada di posisi ke-16 dengan mengemas 31 poin. (ley/jon)