.
Friday, December 13, 2024

Dugaan Kasus KUR Fiktif, Kejari Batu Temukan Dua Modus

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kejari Kota Batu tengah mendalami dugaan kasus Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro fiktif yang terjadi di Bank BRI Cabang Batu. Hal itu disampaikan Kajari Kota Batu, Didik Adyotomo dalam konferensi pers di Kantor Kejari Batu, Jalan Bukit Berbunga, Senin (25/3) kemarin.

“Saat ini kami tengah mendalami adanya dugaan KUR fiktif di BRI cabang Batu tahun 2021-2023. Penyidik telah memanggil saksi dari debitur yang namanya dipakai, pihak bank dan pengawas bank tersebut,” ujar Didik kepada Malang Posco Media.  

Dalam pendalaman sementara, kejaksaan mendapati dua modus yang dilakukan yaitu topengan dan tempilan. Untuk modus topengan yang bersangkutan (pihak bank.red) membuat subjek seolah-olah mengajukan KUR.

“Padahal faktanya yang tidak ada yang melakukan pinjaman atau fiktif. Sehingga oknum dari pihak bank mengambil pencairan uang secara penuh,” bebernya.

Sedangkan untuk modus tempilan oknum dari bank mencari subjek yang membutuhkan pinjaman. Namun oknum dari bank mencairkan lebih besar dari pinjaman.

“Contohnya ada orang yang pinjam KUR Rp 20 juta, tapi oleh oknum pihak bank dilakukan up sampai Rp 50 juta. Nah dari pencairan itu, ada selisih Rp 30 juta yang dipakai sendiri oleh pihak bank,” terang Didik.

Ditambahkan oleh Kasi Pidsus Kejari Batu, Yudo Adiananto bahwa sebelumnya pihaknya telah menerbitkan surat penyidikan. Selanjutnya penyidik langsung memanggil beberapa pihak.

“Beberapa pihak yang telah kami panggil debitur atau orang yang namanya dipakai. Kemudian pihak bank untuk dimintai keterangan bagaimana semestinya mekanisme dalam pencairan. Serta pihak pengawas internal bank juga kita panggil,” paparnya.

Sementara terkait nilai kerugian negara akibat KUR fiktif, pihaknya masih menunggu hasil perhitungan dari ahli perbankan merujuk dari barang bukti (BB) yang sudah diambil meliputi bukti print out pencairan dan keterangan para saksi. (eri/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img