Malang Posco Media – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 40,09 poin atau 0,54 persen ke posisi 7.337,66, Selasa pagi ini.Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 8,78 poin atau 0,88 persen ke posisi 993,12.
Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta mengungkapkan investor akan memantau rilis data Inflasi dari sejumlah negara di dunia, terutama Amerika Serikat (AS).
Data Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index dari AS, sebagai indikator favorit The Fed untuk mengukur inflasi di AS dijadwalkan akan dirilis pada Jumat (29/03), dan diperkirakan akan memperlihatkan laju kenaikan harga-harga yang masih cukup tinggi pada Februari 2024.PCE Price Index diprediksi akan tumbuh 0,4 persen month to month (mtm) pada Februari 2024, atau lebih cepat dari laju kenaikan 0,3 persen (mtm) pada bulan sebelumnya.
Sebaliknya, Core PCE Price Index diprediksi akan naik 0,3 persen (mtm) pada Februari 2024, atau melambat dari 0,4 persen (mtm) pada bulan sebelumnya.
Di sisi lain, prospek tercapainya gencatan senjata di jalur Gaza, berpotensi membuat pasokan minyak mentah dapat bergerak lebih leluasa secara global, sehingga memberi tekanan atas harga sementara perang di Eropa dan penyusutan jumlah rig pemboran migas di AS menahan kejatuhan harga. (ntr/nug)