Akhiri Rekor 20 Tahun Kalah di Hanoi
MALANG POSCO MEDIA – Luar biasa. Satu langkah lagi Timnas Indonesia akan melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan telak 3-0 di markas Vietnam dalam lanjutan babak kedua Grup F yang berlangsung di My Dinh National Stadium Hanoi, Selasa (26/3) tadi malam, membuat Skuad Garuda berpeluang besar mendampingi Irak melaju ke babak selanjutnya, sekaligus memastikan tiket ke Piala Asia 2027. Tidak hanya itu, anak asuh Shin Tae-yong juga berhasil mengakhiri rekor buruk 20 tahun tak pernah menang saat away ke markas Vietnam.
Indonesia sejatinya sempat dilanda badai sakit jelang laga di Vietnam. Nadeo Argawinata, Dimas Drajad, Pratama Arhan, Rafael Struick, hingga Ivar Jenner sakit setelah pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang kemudian disusul Adi Satryo di H-1 match dan membuat tim pelatih mendatangkan Ernando Ari, Rachmat Irianto, Muhammad Ferarri, serta Syahrul Tisna.
Namun kondisi ini tak mengurangi semangat Rizky Ridho dkk yang berbekal kemenangan 1-0 di kandang sendiri. Shin Tae-yong memenuhi janjinya untuk menunjukkan permainan positif dan menargetkan kemenangan di Vietnam.
Indonesia tampil impresif sejak laga yang ditandai dengan debutnya Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye bagi Merah Putih. Permainan menyerang Indonesia, berbuah setidaknya dua shot on goal sebelum akhirnya Jay Idzes membuka skor di menit sembilan. Melalui tendangan penjuru yang dieksekusi Thom Haye, pemain Venezia Italia itu menyundul bola yang tak bisa digapai Nguyen Philip.
Unggul 1-0 atas tuan rumah tak menghentikan upaya Indonesia menguasai permainan. Mereka tak memberikan kesempatan pemain tuan rumah menguasai bola terlalu lama dan menguasai permainan.
Beberapa kali Indonesia kembali mengancam pertahanan Vietnam yang berambisi membalas kekalahan di pertemuan pertama. Namun, justru Indonesia memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit 23 melalui aksi individu Ragnar yang melewati sekitar hadangan lima pemain Vietnam. Skor tersebut bertahan sampai turun minum.
Keunggulan tersebut membuat pelatih Shin Tae-yong mengubah strategi. Indonesia lebih bermain ke dalam di area pertahanan sendiri, mengandalkan compact defense. Hasilnya, meskipun Nguyen Tien Linh dkk terus menerus menyerang Indonesia, namun ketenangan Thom, Jay, Justin Hubner hingga Rizky Ridho, membuat Vietnam tak berkutik.
Ernando Ari pun tampil tenang meskipun ini comeback-nya di lapangan setelah cedera nyaris dua bulan. Indonesia sesekali mencuri bola, melakukan serangan balik meskipun tak terlalu berbahaya bagi Vietnam.
Justru saat tambahan waktu, Ramadhan Sananta yang masuk menggantikan Witan Sulaeman, ‘killing the game’ dengan membuat gol di menit 98. Berawal dari tendangan sudut, bola yang coba di-clearance pemain Vietnam jatuh di kaki Edo Febriansyah. Pemain Persib itu melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti, yang menghasilkan kemelut di depan gawang Nguyen Philip, hingga akhirnya Sananta menceploskan gol ke gawang Vietnam dan memastikan kemenangan telak 3-0.
Hasil ini memantapkan Indonesia di posisi runner up klasemen Grup F dengan tujuh poin. Timnas Garuda menempel Irak yang menguasai klasemen dengan 12 poin hasil dari empat kemenangan.
Irak pun memastikan diri lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 karena poinnya tak mungkin dikejar Vietnam di posisi tiga dengan tiga poin dan Filipina sebagai juru kunci dengan satu poin. Bagi Indonesia, satu kemenangan lagi dari dua laga home tersisa yakni menjamu Irak dan Filipina, bakal memastikan diri lolos ke babak ketiga sekaligus lolos ke putaran final Piala Asia 2027 tanpa melalui kualifikasi. (ley/van)
