MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si bersyukur akan berbagai pencapaian Unisma. Syukur tersebut diungkapkannya dalam acara Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Malang dalam rangka Dies Natalis ke-43, Rabu (27/3) kemarin.
Dalam sambutannya, di hadapan para tamu undangan yang dihadiri oleh Dewan Pembina dan Pengurus Yayasan Unisma, civitas akademika serta tamu undangan, Prof. Maskuri menyampaikan capaian-capaian Unisma yang bisa dilihat dari berbagai sisi hingga saat ini. “Berbagai terobosan yang dilakukan dari hasil pemikiran besar telah mengantarkan Unisma mencapai kemajuan yang mengagumkan,” ucapnya.
Menurutnya, sarana prasarana saat ini merupakan bagian dari sisi instrumen kelengkapan pembelajaran mulai dari gedung laboratorium, perpustakaan, laboratoroum terpadu dan lainnya, semua sudah sangat memadai.
Kemudian, dari sisi arah reputasi, Unisma pada tingkat Nasional, Unisma di posisi rangking ke 14 dari 4.200 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. Sedangkan rangking di Jawa Timur, Unisma rangking 3 PTS dari 328 dan menjadi Top Islamic in The World berada di urutan ke 33 tingkat dunia.
Reputasi-reputasi tersebut merupakan kado Unisma tidak hanya untuk para civitas akademika Unisma. Namun, kado tersebut juga untuk Nahdlatul Ulama’ (NU) dan buat Bangsa dan Negara.
“Ini menunjukkan bahwa Unisma adalah Perguruan Tinggi (PT) bereputasi papan atas di Indonesia, baik Negeri maupun swasta. Dan kita ketahui bahwa akreditasi kami unggul dari sisi institusi kemudian kita juga memiliki akreditasi, ada 13 akreditasi unggul dan juga 7 akreditasi yang sudah bereputasi internasional,” ucap Prof Maskuri.
Dia juga menjelaskan, Unisma sudah memiliki milestone tahapan dalam pengembangan kampus Unisma mulai dari Good Governance dan Learning University. Keduanya sudah dilalui oleh Unisma. Sedangkan, beberapa riset sudah dilaksanakan sebagai pondasi pengembangan Entrepreneur University dan pada tahun 2027 mendatang Unisma akan mendeklarasikan diri sebagai World Class University.
“Orientasi pendidikan di kampus ini sudah sampai pada luaran-luaran dari beberapa hasil riset yang sudah menghasilkan beberapa produk mulai dari pupuk, obat-obatan dan makanan. Semuanya sudah mulai diproduksi di Unisma dan sudah menjangkau pada kebutuhan masyarakat,” ujar Prof. Maskuri.
Tahun 2024 ini, Unisma memiliki target meningkatkan reputasinya pada tingkat internasional, terutama di bidang entrepreneur yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan hingga saat ini.
Selain itu, Unisma juga memiliki beberapa target untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta riset karya-karya ilmiah yang sekarang terus digempur dengan supporting dana internal, jurnal untuk penulisan buku, pengabdian pada masyarakat dengan target peningkatan sampai 5 miliar.
“Internasionalisasi Unisma sudah kami galakkan dan ini merupakan bagian dari landasan menuju World Class University,” pungkasnya. (hud/imm)