MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Beras murah terus digelontor untuk menekan fluktuasi harga komoditas beras di Kota Malang. Kebutuhan beras murah ini pun sangat tinggi, terutama sebelum Ramadan hingga menghadapi Hari Raya Idul Fitri nanti.
Kepala Perum Bulog Malang, Siane Dwi Agustina menegaskan, di Gudang Bulog Malang, pihaknya masih mempunyai stok yang mencukupi. Setidaknya hingga pertengahan tahun ini.
“Saat ini kami sudah (distribusi) 1.200 ton. Jadi untuk SPHP kami sudah kerjasama dengan pemerintah daerah. Stok kami saat ini berjumlah 4.500 ton. Itu bisa sampai Juni,” ungkap Siane kepada Malang Posco Media, Rabu (27/3) kemarin.
Siane menambahkan, distribusi beras murah yang diperuntukkan operasi pasar, tidak hanya dilakukan dalam rangka bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri saja.
Melainkan bisa sepanjang waktu jika ada permintaan dari pemerintah daerah atau sesuai dengan kebutuhan. Untuk ketersediaan bahan pokok sendiri, Siane tidak khawatir karena pihaknya selalu menjalin koordinasi lintas wilayah. Bahkan, dalam waktu dekat juga ada tambahan sekitar 4.000 ton beras murah SPHP lagi.
“Apabila stok berkurang, kami juga berkoordinasi dengan Kanwil Bulog Jatim. Pasti, sebagai bagian untuk mengelola, akan ditambahi lagi. Jadi tidak perlu ada kekhawatiran, Bulog pasti stoknya akan memenuhi,” tegas dia.
Oleh karena itu, pihaknya terus berusaha memenuhi permintaan dari pemerintah daerah yang membutuhkan pasokan beras murah, berapapun yang dibutuhkan atau yang dibutuhkan. Apalagi sejumlah daerah sudah mulai panen raya.
“Menjelang panen raya ini, mungkin memang stok itu belum tersedia dengan baik. Jadi setelah panen raya akan membanjiri. Kalau sudah membanjiri, harga akan turun. Sebagian di wilayah barat sudah mulai panen raya,” tandasnya. (ian/aim)