MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tiga skema rekayasa lalu lintas, sudah disiapkan Satlantas Polresta Malang Kota untuk menghadapi arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal ini juga sebagai langkah antisipasi petugas kepolisian untuk menyiapkan Kota Malang sebagai destinasi lintasan wisata.
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, bahwa Kota Malang saat ini merupakan tempat transit dan lintasan wisata. Pasalnya, banyak masyarakat yang memanfaatkan Kota Malang untuk singgah, dan kawasan yang dilalui untuk menuju ke Kota Batu maupun Kabupaten Malang.
“Pekan depan, kami akan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2024, kami telah mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang masuk ke Kota Malang untuk menuju Kota Batu,” jelasnya.
Sebelumnya, diprediksi arus kendaraan akan padat di saat arus mudik lebaran mendatang, di simpang empat Exit Tol Karanglo. Apabila terjadi kepadatan, maka arus kendaraan keluar tol akan dialihkan masuk ke Kota Malang.
Nantinya, Exit Tol Karanglo akan ditutup, dan dialihkan ke Exit Tol Madyopuro dan Pakis. “Kami di Malang Raya ini sudah membuat konsep untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di simpang empat Karanglo, dan anggota kami akan melakukan pengaturan,” ujarnya.
Selain itu, rencananya untuk persimpangan di depan Malang Creative Center (MCC) akan ditutup apabila terjadi kepadatan. Sehingga kendaraan yang melintas di Jalan Laksda Adi Sucipto dari Timur ke Barat, akan dibelokkan ke arah Selatan.
Kompol Aris juga mengatakan, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024, akan ada tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Pos pengamanan, rencananya akan disiapkan di depan MCC, dekat Exit Tol Madyopuro, dan pertigaan Jembatan Soekarno-Hatta (Jembatan UB).
Sementara, untuk satu pos pelayanan, didirikan di depan Stasiun Malang Kotabaru. “Kami siap membantu dan melayani pemudik, baik yang berangkat dari maupun datang di Kota Malang. Kami terus mengimbau, untuk tertib berlalu lintas dan patuhi arahan petugas,” pungkasnya. (rex/bua)
