MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ramadan 1445 Hijriah MIN 2 Kota Malang (MINDATAMA) begitu semarak. Beberapa waktu lalu lebih dari 100 siswa menampilkan musik tradisional angklung di Alun-alun Kota Malang. Sekaligus menghibur para pengunjung alun-alun yang saat itu sedang ngabuburit.
Siswa Mindatama, juga membagikan takjil gratis. Ratusan paket takjil dibagikan kepada warga. Sehingga kegiatan ngabuburit terasa lebih bermakna.
“Ramadan tahun ini kami ingin tampil beda. Sambil lalu syiar, anak-anak menampilkan seni musik tradisional yang dapat dinikmati masyarakat. Momentumnya sangat pas saat ngabuburit,” ujar Kepala MIN 2 Kota Malang, Nanang Sukmawan S.Pd, M.Pd.I kepada Malang Posco Media, Kamis (28/3).
Penampilan 123 siswa ini berhasil menyita perhatian ratusan bahkan ribuan warga yang mengunjungi Alun-alun. Mereka antusias menyaksikan dari jarak dekat. Ada juga yang melihat dari jauh.
Performa apik siswa-siswi kreatif ini juga mencuri perhatian para pengguna jalan raya sekitar Alun-alun Merdeka Kota Malang. “Di momentum ini kami juga ingin mewadahi dan memfasilitasi anak-anak yang selama ini giat berlatih,” kata Nanang.
Tim angklung MIN 2 Kota Malang dikenal dengan performa terbaiknya. Penampilan anak-anak Mindatama di ajang lomba seni beberapa waktu lalu sempat menarik perhatian Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang.
Sehingga pada tanggal 1 April 2024 mendatang, grup angklung Mindatama diundang untuk tampil dalam perayaan HUT ke-110 Kota Malang. Beberapa kali siswa sudah latihan untuk tampil dalam undangan terhormat tersebut.
“Ini sebuah penghargaan bagi kami. Anak-anak diundang oleh PJ Wali Kota Malang untuk tampil di Balai Kota. Semoga nanti berjalan dengan lancar,” harap Nanang.
Kegiatan Ngabuburit Ramadan di Alun-alun semakin bermakna dengan berbagi takjil. Ratusan paket takjil dibagikan gratis kepada kaum muslimin yang sedang berpuasa.
Berbagai takjil tidak hanya di Alun-alun Kota Malang. Dalam kegiatan Pondok Ramadan yang digelar selama tiga hari mulai Tanggal 18 Maret lalu, salah satu agendanya juga berbagi takjil.
Ribuan paket takjil dibagikan gratis kepada masyarakat sekitar madrasah, masjid-masjid, pondok pesantren, dan pengguna jalan. “Di momentum ramadan ini kami juga ingin mengajarkan pada siswa untuk berbagi. Termasuk di agenda zakat nanti. Sehingga anak-anak kami mengerti kewajiban mereka terhadap sesama,” ungkapnya.
Sementara itu, selama kegiatan pondok ramadan siswa memperdalam materi keislaman. Diantaranya pembelajaran salat, pengenalan metode membaca Alquran serta Bahasa Arab.
Tidak kalah penting tentang fikih puasa, zakat dan salat tarawih. Dan di ramadan ini, siswa Mindatama juga membuat video ucapan Hari Raya Idul Fitri untuk orang tua mereka. “Nanti kami rangkum hasilnya dan akan ditayangkan di YouTube,” ucap Nanang.
Semarak Ramadan 1445 H Mindatama diawali dengan Kirab Ramadan. Kegiatan ini pun tidak kalah meriah. Bahkan disupport oleh pihak Polsek Sukun dan Koramil.
Mereka ikut terlibat dalam pengawalan dan pengamanan siswa yang melaksanakan pawai ramadan. “Bapak Kapolsek juga sempat hadir dan memberikan motivasi kepada anak-anak kami,” tandasnya. (hud/ imm)