MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pembangunan gedung baru Qurrota Ayun di Jalan Raya Gadang Gang 12 B No 21 memasuki tahap pemasangan granit. Menyambut pembangunannya, digelar ngaji bareng sekaligus peletakan keramik granit pertama di gedung baru tersebut pada Minggu (31/3) kemarin.
Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengapresiasi Yayasan TAAT Qurrotul Ayun yang telah ikut andil dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang. Terlebih, pendidikan merupakan salah satu parameter Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang perlu diperhatikan. Hadirnya TK dan SD Qurrotul Ayun ini terbukti memberikan warna positif terhadap pendidikan di Kota Malang.
“Kalau tidak ada peningkatan sektor pendidikan yang diberikan oleh Yayasan Qurrotul Ayun, tentu tidak banyak sumbangan yang diberikan sukarela untuk pembangunan ini. Artinya Qurrotul Ayun terbukti sukses memberikan warna bagi pendidikan di Kota Malang,” terang Wahyu.
Ia turut mengapresiasi seluruh pihak yang ikut andil dalam suksesnya proses pendidikan di Yayasan TAAT Qurrotul Ayun. Termasuk para donatur yang sukarela menyumbangkan dananya untuk pembangunan gedung pendidikan baru tersebut.“Tidak dilelang saja terus bertambah daftar sumbangannya apalagi dilelang, luar biasa,” tutur Wahyu
Pembina Yayasan TAAT Qurrotul Ayun, H. Rahmat, S.Sos menyebutkan kegiatan ini menjadi bagian dari taman ilmu dan taman surga. Karena tak hanya menjadi ajang Ngaji Bareng bersama Pj wali Kota Malang dan pimpinan DPRD Kota Malang. Tetapi juga menjadi ajang amal jariyah bagi peserta yang hadir.
“Di mana lagi ada ngaji bareng bulan Ramadan di pagi hari, tidak disediakan jajanan malah diajak untuk amal jariyah dan lelang pembangunan gedung pendidikan. Insya Allah akan menjadi tabungan pahala kita sekaligus bagian dari taman ilmu taman surga,” terangnya.
Demi meneruskan pembangunan tersebut dibutuhkan partisipasi dan kerja sama berbagai pihak. Dalam sambutannya tersebut, Rahmat sekaligus mengajak hadirin untuk menyalurkan sedekah terbaik melalui kotak amal yang diedarkan. Selanjutnya ia pun memulai kegiatan lelang granit senilai Rp 250 ribu per meter untuk pembangunan gedung pendidikan Qurrotul Ayun.
Semua begitu antusias mengikuti lelang tersebut. Termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang yang mengikuti lelang sejumlah 10 meter senilai Rp 2,5 juta dan Pj Wali Kota Malang mengikuti lelang sejumlah 40 meter atau senilai Rp 10 juta. “Pak Pj wali kota ikut di angka 40 meter seharga Rp 10 juta, tapi minta ditulis hamba Allah,” tutur Rahmat memandu prosesi lelang. (mg1/aim)
