MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 10 siswa MA Darul Faqih Indonesia meraih beasiswa Smart Scholarship 2024/2025 dari Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN. Pencapaian tersebut bermula dari kerjasama MA Darul Faqih dengan Universitas Negeri Malang (UM) dan YBM BRILiaN Malang.
Kepala MA Darul Faqih Indonesia, Fakhrur Rozi, S.Pd., M.Pd menyampaikan kemitraan yang ditandatangani oleh lembaga terkait bertujuan untuk mengembangkan jejaring dan relasi madrasah dengan pihak luar. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas madrasah.
Di sisi lain peserta didik agar semakin giat belajar dan terus meningkatkan skill dan potensi mereka untuk mengetahui secara yakin bidang keahlian masing-masing sebelum menentukan pilihan prodi di jenjang berikutnya (universitas). Adapun pendamping siswa merupakan para ahli dan pakar di bidangnya.
“Insya Allah kemitraan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan untuk perkembangan madrasah kedepannya,” ungkap Kepala MA Darul Faqih Indonesia baru dilantik ini.
Sepuluh siswa tersebut yakni, Ahmad Agil Asadillah, Nama Peserta, Aisyah Kusuma Wardhani, Ali Zainal Abidin, Arrasya Prawira Farizal, Diva Rahma Andriani, Khusna Fatimah, Mochammad Fachry, Nafisa Putri Krisan Az-Zahro, Naila Rahmah dan Naili Sa’adah.
Beasiswa tersebut berupa, tunjangan prestasi (setiap bulan selama kurang lebih satu tahun), Pembinaan masuk Perguruan Tinggi Negeri dan mendapatkan motivasi dan pembinaan kapasitas diri (skill). Program kemitraan tersebut akan dimulai pada Bulan April mendatang atau setelah pengumuman penerimaan judul penelitian atau pengabdian keluar, karena empat judul yang diajukan masih berbentuk proposal.
Fakhrur Rozi, berharap, agar empat judul proposal tersebut diterima dan didanai seluruhnya, sehingga kegiatan kemitraan dengan UM dapat terealisasi secara sempurna di Bulan April mendatang. Karena selain untuk mengembangkan kemampuan peserta didik, juga untuk meningkatkan reputasi madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul, berkualitas, dan memiliki jejaring yang luas, khususnya dengan kampus-kampus besar di Malang.
“Harapan kami siswa dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi dan kapasitas diri masing-masing, serta memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi untuk masuk ke PTN favorit di Indonesia. Sekaligus menjadi motivasi untuk kelas bawah agar terus semangat dan giat belajar supaya bisa memperoleh beasiswa serupa tahun depan,” pungkasnya. (hud/imm)