MALANG POSCO MEDIA- Lalu lalang pemudik makin terasa di Kota Malang. Kereta Api (KA) masih jadi moda transportasi andalan pemudik. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi Sabtu (6/4) pekan ini.
Selama empat hari masa Angkutan Lebaran 2024, Stasiun Kotabaru Malang telah melayani 8.952 penumpang yang berangkat. Atau menuju luar Kota Malang. Sementara sebanyak 9.520 penumpang juga tiba di Stasiun Kotabaru Malang.
Ini dijelaskan Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Rabu (3/4) kemarin. Dijelaskannya, okupansi penumpang KA pada Rabu (3/4) kemarin di Stasiun Kotabaru Malang tercatat melayani 2.201 penumpang berangkat ke berbagai tujuan.
“Dan terdapat 3.348 penumpang yang turun di Stasiun Malang,” papar Luqman.
Mayoritas para penumpang lanjutnya didominasi tujuan Yogyakarta, Bandung, Purwokerto, Jakarta, Surabaya, Jember dan Banyuwangi.
Ditambahkannya terdapat tiga KA favorit keberangkatan dari Stasiun Kotabaru Malang, antara lain KA Jayabaya relasi Malang – Surabaya – Pasarsenen. Lalu KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang dan KA Malabar relasi Malang – Bandung.
Sebelumnya, KAI Daop 8 Surabaya menetapkan masa angkutan lebaran 2024 mulai 31 Maret sampai 21 April 2024 atau selama 22 hari. Pemesanan tiket Angkutan Lebaran untuk keberangkatan dari Stasiun Kotabaru Malang, saat ini telah terjual 48.793 tiket penumpang.
Luqman menambahkan, berdasar data yang ada KAI Daop 8 Surabaya memperkirakan puncak kepadatan pelanggan arus mudik lebaran keberangkatan dari Stasiun Malang terjadi pada Jumat (5/4) sampai Minggu (7/4) atau H-5 sampai dengan H-3 lebaran.
“Berdasarkan data pagi ini (kemarin pagi), keberangkatan pada tanggal 5-7 April terjual lebih dari 4 ribu tiket per harinya. Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung,” terang Luqman.
Pihaknya juga mengimbau kepada calon penumpang KA menyediakan waktu lebih saat menuju stasiun, agar tidak tertinggal jadwal keberangkatan KA. “Begitu juga dengan aturan barang bawaan pelanggan agar tidak melebihi aturan bagasi maupun barang yang tidak diperbolehkan dibawa di kereta penumpang,” tegas Luqman.
Sementara itu arus kendara di jalan tol Pandaan Malang mulai menampakkan kenaikan. Itu terlihat di tol Pandaan – Malang. Baik kendaraan yang masuk maupun keluar telah mengalami kenaikan.
Namun demikian, kenaikan jumlah kendaraan itu belum signifikan. Sehingga arus kendaraan pun masih relatif sangat lancar.
Sesuai data yang terpasang di kantor PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) di Karanglo, Singosari, PT JPM telah membuat skema arus mudik dan balik. Yaitu H-10 untuk arus mudik dan H+10 lebaran untuk arus balik.
H-10 sesuai data kalender yang terpasang di papan informasi PT JPM tanggal 31 Maret 2024. Dan di tanggal itu, kondisi arus lalulintas masih normal.
Di Lawang contohnya. Kendaraan yang masuk selama 24 jam di tanggal 31 Maret 2024 sebanyak 3,437 kendaraan. Sedangkan hari normal kendaraan yang masuk 2.759. Terjadi kenaikan 24,6 persen.
“Sedangkan kendaraan yang keluar dari exit tol Lawang selama 24 jam di tanggal 31 Maret 2024 yaitu 2.962 kendaraan. Hari normal 2.496 kendaraan. Ada kenaikan 18 ,7 persen,’’ kata Humas PT JPM Ismayadi.
Dia mengatakan di tanggal tersebut kondisi kendaraan yang masuk maupun keluar naik semuanya. Tapi arusnya masih lancar.
Begitu juga tanggal 1 April 2024. Dari data yang dipaparkan kenaikan volume kendaraan di pintu tol Pandaan-Malang mengalami kenaikan mulai dari lima persen sampai 28 persen.
Volume kendaraan yang naik lima persen terlihat di gerbang tol Singosari. Tanggal 1 April kendaraan yang masuk 11.025 unit. Sedangkan hari normal kendaraan yang masuk 10.496 unit. Sementara kendaraan yang keluar di gerbang yang sama naik enam persen.
“Kendaraan keluar sesuai data 11.387 sedangkan hari normal 10.653 kendaraan ada naik 6,9 persen,’’ ucap Ismayadi.
Sedangkan kenaikan signifikan justru terlihat dari gerbang tol Malang. Kendaraan yang keluar terjadi kenaikan 17,5 persen. Sedangkan kendaraan yang masuk naik 20,2 persen.
“Untuk hari ini datanya belum keluar. Nanti ya nunggu press rilisnya, agar clear,’’ ungkap Ismayadi.
Lalu kapan puncak arus mudik maupun arus balik? Sesuai skema kalender yang dibuat PT JPM, 6 April 2024 sebagai puncak arus mudik, dan tanggal 14 April 2024 menjadi puncak arus balik.
“Kami juga membuat skema puncak arus silaturahmi. Yaitu tanggal 11 April 2024. Yang kami yakini ditanggal itu akan ada peningkatan volume kendaraan di tol Pandaan-Malang,’’ tandas Ismayadi.
Sementara itu Polres Malang telah memantapkan skema pengamanan arus mudik hingga arus balik lebaran. Korps Bhayangkara menerapkan skema 1.6.3.1. Yaitu, satu pos pelayanan di Karanglo, enam pos pengamanan, tiga pos pantau, dan satu pos lalu lintas yang sifatnya memonitoring secara real time.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan 1.100 personel gabungan akan bersiaga secara bergantian di setiap pos yang sudah tersebar di wilayah Kabupaten Malang. Kepolisian juga nantinya menempatkan tim urai arus lalu lintas.
“Ada tiga tim urai yang mengcover Malang Utara, Tengah, dan Selatan. Lalu kami sudah memasang 13 papan imbauan ke jalur pantai,” ujarnya usai Gelar Apel Ops Ketupat Semeru 2024 di Mapolres Malang, Rabu (3/4) kemarin.
Wilayah yang menjadi perhatian khusus meliputi exit tol Karanglo, Singosari, akses Jalan Karangploso, akses jalan dari Kepanjen ke Kota Malang maupun sebaliknya. Kemudian jalur ke wisata Bromo, jalur ke pantai selatan, dan jalur ke Blitar via Slorok.
“Ini menjadi atensi karena di tahun lalu kepadatan cukup tinggi,” sambung Putu Kholis. Polisi dengan pangkat dua bunga melati emas di pundak ini mengimbau agar, pengguna jalan memperhatikan kondisi kendaraan seperti fenomena aquaplaning dan microsleep ketika berkendara.
Untuk bersiaga menangani bencana, lanjutnya, terdapat penambahan peralatan di 30 polsek jajaran Polres Malang. “Ada penambahan untuk mendukung penanganan bencana. Ada gergaji, cangkul, sekop gunanya untuk bisa melakukan penanganan cepat apabila terjadi bencana,” lanjutnya.
“Jauh sebelum itu kami sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan penebangan ranting pohon yang berada di tepi jalan raya,” pungkas Putu Kholis. (ica/ira/den/van)