MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SD Insan Amanah kembali menebar berkah. Sekolah di Perumahan Griya Shanta Sukarno Hatta ini kembali berbagai kebahagiaan. Khususnya menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kamis (5/4) lalu, SD Insan Amanah dan SMP Insan Amanah mentasarufkan zakat, infak dan sedekah kepada mereka yang berhak menerima. Sekitar 300 warga penerima zakat memenuhi halaman sekolah. Diantaranya siswa-siswi SD dan SMP yang ada di sekitar Sekolah Insan Amanah di wilayah Kecamatan Lowokwaru.
“Kami utamakan siswa SD SMP yang ada di sekitar kami, yang layak mendapat santunan. Ada sekitar 120 siswa yang kami undang untuk menerima zakat dan bingkisan,” ucap Kepala SD Insan Amanah Dr. Suhardini Nurhayati, M.Pd.
Pentasarufan zakat setiap Bulan Ramadan oleh SD Insan Amanah merupakan bagian tak terpisahkan dalam proses pembelajaran. Siswa melihat dan mempraktikkan secara langsung salah satu Rukun Islam ini.
Di sisi lain, guru menanamkan arti syukur yang sebenarnya. Yaitu dengan peduli dan memiliki empati terhadap orang lain. “Anak-anak kami melihat secara langsung kondisi saudara mereka yang ada di panti asuhan. Berinteraksi dengan anak-anak yatim disana. Sehingga tumbuh empati,” ungkapnya.
Sebelumnya, SD Insan Amanah juga berkunjung ke Yayasan Peduli Kasih. Tujuannya, bakti sosial. Menyantuni anak-anak yatim dan para lansia yang ada disana. Di yayasan tersebut, guru, siswa dan orang tua SD Insan Amanah memberikan santunan berupa uang, parcel, sembako dan kebutuhan sehari-hari.
Siswa Insan Amanah memberikan tas sekolah dan peralatan belajar lainnya untuk anak-anak yatim di yayasan tersebut. Ada juga yang memberikan kue lebaran.
Dini menyampaikan, Pengurus Forum Orang Tua Siswa (FORTUSIA) Sekolah Insan Amanah punya peran besar dalam mensukseskan dua agenda ini. “FORTUSIA kami ini yang justru menggalang dana cukup banyak bersama orang tua siswa lainnya. Jadi total ada 400 lebih yang kami santuni,” ujar Dini.
Untuk santunan pada siswa SD dan SMP di Kecamatan Lowokwaru, Dini berkoordinasi dengan kepala sekolah terkait untuk mendapatkan data anak didik mereka yang layak dan berhak menerima tali asih. Mereka mendapat tas, alat tulis, sembako, beras dan uang.
Selain anak-anak, penyaluran zakat dan sedekah SD Insan Amanah juga menyasar supir-supir angkot, para tuna netra sebanyak, dan tetangga guru dan karyawan SD Insan Amanah yang layak menerima.
Di hari yang sama, siswa SD Insan Amanah juga berbagai takjil gratis sebanyak 1200 paket. Satu paket berisi kue, minuman dan nasi kotak. Sasaran pembagian takjil diantaranya ke Lapas Perempuan, masjid-masjid dan panti asuhan.
“Tujuan kami juga menyampaikan syiar ke semua lapisan. Termasuk ke Lapas. Karena warga binaan disana juga banyak yang muslim dan tentu berpuasa. Harapan kami doa-doa mereka juga membawa berkah untuk kami,” kata Dini.
Usai bagi takjil siswa kelas 6 melanjutkan agenda buka puasa dan tarawih bersama di sekolah. Mereka juga khataman Quran. Menjadikan malam ramadan di sekolah semakin bermakna.
Dini juga mengungkapkan, uang yang terkumpul dari orang tua untuk suksesnya kegiatan bakti sosial ramadan sekitar 50 juta. Ditambah beras sekitar 500 kilogram. Ia pun bersyukur akan semangat dan antusias orang tua untuk baksos ramadan ini.
Menurutnya, orang tua siswa Insan Amanah telah menjadi role model untuk anak-anak. Mereka menjadi contoh yang baik dalam berbagi kepada sesama. Baik dalam kondisi yang sempit maupun lapang.
Di sisi lain kata Dini, kesuksesan acara pentasarufan zakat dan sedekah menunjukan kepercayaan orang tua kepada Insan Amanah tidak berkurang sedikitpun. Justru semakin meningkat. “Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan besar ini. Meskipun banyak lembaga Amil Zakat, tetapi mereka tetap mempercayakan kepada kami. Maka ini sebuah kepercayaan besar, yang tidak boleh kami main-main menunaikan amanah ini,” pungkasnya. (sir/imm)