Malang Posco Media – Kerukunan antar umat beragama di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, patut diacungi jempol.
Salah satu buktinya adalah adanya komunitas pengamanan lintas agama, termasuk saat pelaksanaan salat Ied untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di sejumlah masjid di kecamatan tersebut, Rabu (11/4).
Hal ini sekaligus menunjukkan indahnya toleransi antar umat beragama di kecamatan Pakisaji.
Koordinator Satgas Salib Kuning Gereja Stasi Pakisaji,
Wahyu Purnomo W menjelaskan komunitas pengamanan lintas agama terbentuk di Pakisaji sejak beberapa tahun atas prakarsa dari jajaran Muspika dan tokoh lintas agama setempat.
Berbagai unsur yang terlibat dalam komunitas pengamanan lintas agama tahun ini, diantaranya adalah dari Polri, TNI, Banser, Gereja Katolik Stasi Pakisaji, Gereja Katolik Kebon Agung, Gereja Kristen GSJA, Gereja Kristen GPDI Gereja Kristen Tunggul Permanu, Gereja Kristen Jawi Wetan dan pihak pihak lain.
Ditambahkan, dalam pengamanan salat Ied baru lalu ada sekitar 9 masjid yang mendapatkan pengamanan tersebut. Diantaranya di Masjid Al-Iklas Jalan Raya Kebonagung dilakukan oleh Katolik KBA dan GKI KBA.
Kemudian di Masjid Ar-Abror Pabrik KBA dilakukan GPDI KBA dan GKI KBA. Di Masjid As-Shodiqin Jalan Raya Genengan dilaksanakan GSJA Pakisaji.Di Masjid Al-Ikhsan Jalan Raya Pakisaji dilakukan GSJA Pakisaji
“Kemudian di Masjid Nurul Mutaqien Jalan Raya Karangpandan dilaksanakan Gereja Katolik Pakisaji dan GKJW Pakisaji.
Di Masjid Darussalam Jalan Raya Bendo dilakukan GPDI Bendo. Di Masjid Al-Iklas Desa Permanu dilaksanakan GPDI Tunggul. Di Masjid Baitul Salim Jalan Raya Segenggeng dilaksanakan oleh GAB Segenggeng Dan di Masjid Arofiah Jalan Raya Watu Dakon dilaksanakan GPDI Kendal Payak,” papar Wahyu, kepada Malang Posco Media, Jumat (12/4).
Lebih lanjut,pria ramah ini mengungkapkan pengamanan juga sudah dilaksanakan pada hari Selasa (9/4) di Masjid Muhammadiyah yang terletak di jalan raya Kecamatan Pakisaji.
“Selain itu, Pemuda Katolik juga melakukan pengamanan di Kecamatan Sumberpucung,” pungkas Wahyu.(nug)
