MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Realiasi PAD dalam APBD Kota Batu hingga triwulan I mencapai 17,44 persen atau Rp 49 miliar dari target Rp 281,2 miliar. Angka capaian tersebut tercatat per 22 Maret 2024.
Rincian realisasi pajak tertinggi berada di sektor hotel terealisasi Rp 13,8 miliar dari target Rp 44,5 miliar, restoran terealisasi Rp 9,9 miliar dari target Rp 31,9 miliar. Sedangkan hiburan terealisasi Rp 12,1 miliar dari target Rp 41,6 miliar.
“Realisasi tersebut dipastikan akan bertambah dengan signifikan. Pasalnya realisasi PAD belum sepenuhnya menutup triwulan I atau masih per tanggal 22 Maret. Belum lagi akan terjadi pemasukan yang cukup signifikan selama libur panjang lebaran sekitar 12 hari,” ujar Sekda Kota Batu, Zadim Effisiensi kepada Malang Posco Media, Minggu (14/4) kemarin.
Zadim memperkirakan kenaikan PAD cukup signifikan selama libur lebaran ada di sektor pajak hotel, resto, hiburan, pajak parkir khusus serta retribusi parkir di tepi jalan. Ini dikarenakan Kota Wisata Batu akan dibanjiri wisatawan selama libur Lebaran.
Agar target PAD bisa terealisasi maksimal di menutup triwulan I dan libur Lebaran, Zadim meminta seluruh OPD untuk jemput bola memaksimalkan potensi yang ada. Khususnya dari segi pendapatan di sektor pajak dengan mengecek secara langsung ke hotel, resto dan tempat wisata maupun retribusi parkir di tepi jalan.
“Menjadi Kota Wisata tentunya banyak potensi pendapatan daerah yang bisa dimaksimalkan. Terutama agar tidak kecolongan OPD harus jemput bola untuk memastikan realisasi PAD bisa maksimal. Terlebih saat libur Lebaran Kota Batu dipastikan ramai kunjungan wisatawan,” tegasnya.
Selain jemput bola, ia terus mendorong agar program-program di setiap OPD dapat berjalan dengan maksimal. Tentunya dengan pelaksanaan inovasi dan kreativitas serta kerja keras seluruh OPD agar target PAD maksimal.
“Kami juga berharap agar pelaku usaha benar-benar menyalurkan pajak dari konsumen. Karena dari PAD yang didapat nantinya akan dikembalikan kembali ke masyarakat untuk peningkatkan hingga perbaikan fasilitas umum,” pungkasnya. (eri)
