MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Salah satu program SMP Islam Almaarif 01 Singosari dalam menguatkan karakter dan edukasi kepada siswa ialah pengurusan jenazah. Program ini dimasukan kedalam salah satu mata pelajaran ujian praktek Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dilaksanakan siswa kelas 9.
Kepala SMPI Almaarif 01 Singosari, Evi Mauludiyah, M.Pd menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tata cara pengurusan jenazah sesuai dengan ajaran Islam, serta memberikan keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh siswa.
“Program ini sangat penting bagi siswa, karena merupakan bagian dari pembentukan karakter mereka sebagai muslim yang baik. Kami berharap, melalui pemahaman yang lebih baik tentang proses merawat jenazah dalam Islam, mereka dapat menjadi individu yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap sesama,” ujar Evi Mauludiyah, Senin (15/4) kemarin.
Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan tentang tata cara merawat jenazah sesuai dengan ajaran Islam. Mereka diberikan pengetahuan tentang prosedur-prosedur yang harus diikuti mulai dari membersihkan, memandikan, mengkafani, hingga mensalatkan jenazah.
Dengan adanya program pengurusan jenazah ini, diharapkan siswa dapat menjadi generasi yang lebih siap dan mampu menghadapi berbagai situasi, termasuk dalam menghadapi proses pengurusan jenazah kelak.
Siswa juga sangat antusias setiap mengikuti kegiatan ini. Mereka menganggap bahwa pemahaman tentang pengurusan jenazah merupakan bagian penting dari pendidikan agama Islam yang harus dipelajari dengan serius.
Selain itu, aspek-aspek penting seperti doa-doa yang harus dibacakan dan adab-adab yang harus dijaga juga menjadi fokus dalam pembelajaran.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya merawat jenazah dengan benar, tidak hanya dari segi agama tetapi juga aspek kesehatan dan kebersihan,” imbuhnya.
Kegiatan praktik ini mendapat sambutan hangat dari orangtua siswa. Mereka menilainya sebagai langkah positif dalam pembentukan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan. “Harapan kami kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya merawat jenazah dengan baik dalam masyarakat,” pungkasnya. (hud/imm)