Malang Posco Media, Sidoarjo – Puncak arus balik mudik lebaran Idul Fitri 2024 diprediksi mulai 16 April 2024. Untuk itu, para bikers yang berencana akan melakukan perjalanan balik mudik harap memperhatikan hal – hal berikut ini agar #Cari_Aman berkendara:
- Cek kendaraan
Untuk menjaga kenyamanan dalam berkendara, terutama saat arus balik, para bikers harus mempertimbangkan berbagai faktor. Periksa selalu kendaraan sebelum berpergian, mulai dari lampu motor apakah semuanya hidup dan berfungsi, lalu rem kendaraan apakah masih berfungsi serta bagian ban kendaraan kita. Sebaiknya cek kondisi sepeda motor di bengkel AHASS terdekat. Selain itu juga jangan lupa untuk selalu memakai riding gear lengkap seperti helm, jaket dan bersepatu. - Jaga kecepatan dan jarak aman
Ketika berkendara di jalanan dengan kondisi seperti arus balim mudik yang tak kalah ramai saat arus mudik, sebaiknya para bikers menjaga jarak aman dan konsentrasi. Penting juga memperhatikan jaga jarak aman dengan kendaraan di depan untuk menghindari kecelakaan beruntun jika terjadi pengereman mendadak.
Jarak aman berkendara adalah tiga detik atau linier dengan jarak 33 meter dari kendaraan yang ada di depan maju sampai kita memajukan kendaraan. Rentang 0,5 – 1 detik, waktu bagi otak pengendara untuk memperoses perintah pada otot di kaki untuk menginjak pedal rem, 0,5 – 1 detik, sistem mekanik dari fungsi rem hingga akhirnya sistem pengereman bekerja optimal setelah diinjak.
- Manfaatkan rest area untuk beristirahat
Memaksakan diri untuk terus berkendara dalam keadaan kelelahan dan mengantuk dapat menyebabkan micro-sleep atau tertidur sesaat, yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya. Apabila konsentrasi menyetir sudah terganggu akibat kelelahan, segera beristirahat di rest area terdekat dan manfaatkan waktu untuk tidur sejenak (power nap) selama 30 menit. - Batasi barang Bawaan
Momen balik mudik lebaran pasti menyisakan begitu banyak moment ketika berada di kampung halaman seperti oleh-oleh khas kampung halaman. bawalah bawang secukupnya saja. Kelebihan barang muatan juga dapat membahayakan saat berkendara.
“Keselamatan berkendara harus selalu menjadi perioritas, termasuk memperharikan keamanan dan kenyamanan berkendara agar selalu #Cari_Aman saat berkendara di jalan,” kata Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim, Suhari. (*/nda)