MALANG POSCO MEDIA – Upaya rekayasa lalu lintas (lalin) dilakukan jajaran Polresta Malang Kota untuk mencegah kemacetan akibat upaya perbaikan dan penggantian pipa bocor milik Perumda Tugu Tirta di Ranugrati, Jumat (19/4).
Caranya, adalah dengan melakukan rekayasa arus dari arah dari Barat Jalan Ranugrati dibelokkan ke kiri menuju Jalan Sawojajar. Sedangkan yang dari arah timur diarahkan untuk lurus sehingga kendaraan dari kedua arah tetap berjalan lancar.
Ipda Saiful Husein, Kepala Sub Unit Keamanan dan Keselamatan (Kasubnit Kamsel) Polresta Makota menjelaskan rekayasa tersebut akan dijalankan untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi selama proses perbaikan. “Saat ini karena kejadian saluran ambles mendadak, kita jalankan rekayasa lalin dari arah Timur kita luruskan. Arah Barat dari Ranugrati kita belokkan ke kiri lalu menekuk belok kanan. Sehingga terjadi satu jalur dan sama-sama berjalan dari Barat dan Timur,” terangnya kepada Malang Posco Media, Jumat (19/4) siang ini.
Ditambahkan,selain itu, lampu merah di Jalan Ranugrati sementara dialihkan menjadi lampu flash untuk mengurangi kemacetan. “Rekayasa kami dilakukan untuk menonaktifkan sementara lampu merah dan digunakan sebagai lampu flash. Karena kalau dihidupkan maka akan terjadi kemacetan, sehubungan hanya ada dua jalur,” jelas Saiful.
Rencana rekayasa lalu lintas tersebut dilaksanakan selama 2-4 hari sembari melihat proses pengerjaan perbaikan pipa. Ia menjelaskan, pipa yang bocor tersebut akan diganti dengan pipa yang baru, sehingga dibutuhkan upaya pengerukan jalan sekitar 6 meter di sekitar lokasi kebocoran pipa. “Nanti melihat pelaksanaan penggantian saluran yang bocor diganti yang baru. Oleh karena itu 2-4 hari ke depan kami akan melakukan rekayasa tersebut, sembari menunggu proses pengeringan juga,” tuturnya.
Kemudian, demi memaksimalkan proses perbaikan dan pengeringan, sementara kendaraan besar seperti bus dan truk yang bermuatan tonase besar dialihkan ke jalan lain. Baik arah Tol Madyopura maupun sebaliknya dari arah Ranugrati. “Semua kendaraan bertonase besar seperti bus dan truk dialihkan tidak melewati Ranugrati.
Dari arah barat bisa diarahkan untuk melewati Jalan Sulfat. Sedangkan dari arah Timur, mulai simpang Madyopura diarahkan ke selatan melewati Kedungkandang. Untuk pengalihannya bisa 4-5 hari ke depan,” tuturnya. (mg1/nug)