MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berharap Pramuka Kota Malang dapat menjadi tempat peningkatan pendidikan karakter bagi para pelajar. Hal ini menjadi sangat penting untuk peningkatan sumber daya manusia Kota Malang, khususnya bagi para pelajar untuk semakin meningkatkan disiplin dan pendidikan karakter.
Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam halal bihalal bersama Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Malang di di Aula Pusdikkatcab Witaraga Kota Malang, Minggu (21/4) kemarin.
“Pramuka bisa menjadi wadah untuk melakukan pembinaan dan penanaman karakter positif. Mengingat banyaknya nilai-nilai baik yang diajarkan di dalam gerakan Pramuka itu sendiri. Diharapkan Pramuka nantinya dapat menjadi wadah pembinaan dan menjaga ketertiban,” kata Wahyu Hidayat di hadapan keluarga besar Gerakan Pramuka Kota Malang.
Meski di tengah ada kebijakan Pramuka tidak lagi menjadi kewajiban di sekolah-sekolah. Tapi hal itu tidak akan melemahkan gerakan Pramuka Kota Malang untuk terus melakukan pembinaan dan peningkatan pendidikan karakter di Kota Malang.
Apalagi, saat Operasi Ketupat lalu, Satgas Pramuka Peduli juga aktif terlibat untuk ikut membantu keamanan dan ketertiban selama jelang hingga sampai Idul Fitri usai.
“Pak Kapolresta Malang Kota juga menyampaikan kepada saya, adik-adik Pramuka Peduli yang bertugas bersama di Operasi Ketupat sangat membantu kelancaraan pelakasanaan operasi di pos pelayanan dan pos pengamanan yang ada,” ungkapnya.
Usai berhalal bihalal dengan bersalam-salaman, Wahyu juga meninjau sarana prasarana yang ada di Pusdiklatcab Witaraga Kota Malang, salah satunya musala yang sampai saat ini belum dapat terbangun. Selama ini, Pramuka Kota Malang sudah mulai membangun pondasinya.
“Nanti akan kami bahas bersama dengan stake holder, bagaimana skema pembangunan tempat ibadah ini. Karena memang sangat diperlukan di sini,” terangnya.
Ketua Kwarcab Pramuka Kota Malang Heri Sunarko menyampaikan, jika selama ini Pramuka Kota Malang selalu dan terus bersinergi dengan Pemkot Malang, baik program pembangunan dan juga pembangunan pendidikan karakter pelajar.
“Kami dukung 100 persen sinergitas pembangunan Kota Malang. Karena Kak Wahyu ini juga asli Kota Malang dan saat ini memimpin kita semua,” jelasnya.
Selain bermaaf-maafan, ia juga meminta Pj wali Kota Malang dapat memberikan perhatian terhadap pembangunan musala yang tengah dibangun di Pusdikkatcab Witaraga tersebut. Sebelumnya, pihak Pusdikkatcab telah mendirikan musala darurat yang hanya bisa menampung 6-7 orang saja. Akhirnya dengan segala upaya, takmir musala Al- Ikhlas tersebut menggalang dan mengumpulkan dana setiap ada perkemahan.
“Dengan segala upaya mengumpulkan dana setiap ada perkemahan, akhirnya baru bisa mendirikan pondasi dan tiang-tiang,” terang Heri.
Acara halal bihalal itupun diisi dengan tausiah agama yang dibawakan dai cilik dari MIN 1 Malang, M. Kenzi Assidiqi. (mg1/aim)
