MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kepala SMK Negeri 2 Singosari, Sumijah, S.Pd., M.Si., menghadiri acara “Road to Europe on Screen 2024” yang diadakan sebagai pra acara untuk Festival Film Eropa. Acara ini diselenggarakan oleh berbagai kedutaan negara Eropa dengan dukungan dari Uni Eropa beberapa waktu lalu.
Sumijah menjelaskan, kehadirannya di kegiatan tersebut untuk mengenalkan SMKN 2 Singosari sebagai lembaga pendidikan menengah vokasi di Singosari, Jawa Timur yang saat ini sudah menonjolkan diri dalam bidang industri kreatif, yakni program keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV), Animasi, dan Broadcasting.
“Pengenalan ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan prestasi sekolah, tetapi juga untuk membuka peluang kerja sama yang lebih luas. SMKN 2 Singosari saat ini telah menjadi bagian dari ekosistem Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, yang menjadi salah satu inisiatif pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut,” ujar Sumijah kepada Malang Posco Media, Rabu, (24/4) kemarin.
Road to Europe on Screen sendiri sudah berjalan sejak tahun 2019 di Wisma Jerman. Untuk edisi tahun ini, Road to Europe on Screen menayangkan berbagai genre film dari Eropa, dan rencananya akan menayangkan setidaknya 75 film untuk menyambut Europe on Screen 2024.
Salah satu tujuan dari kehadiran Kepala SMK Negeri 2 Singosari dalam acara tersebut adalah untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan Institut Français d’Indonésie (IFI) dan Wisma Jerman.
Kerjasama ini diharapkan akan membuka peluang bagi siswa SMKN 2 Singosari untuk melakukan magang di luar negeri, khususnya di bidang industri kreatif yang semakin berkembang.
Kehadirannya dalam “Road to Europe on Screen 2024” menandai langkah penting bagi SMKN 2 Singosari dalam memperluas jaringan internasionalnya dan memberikan kesempatan bagi siswa-siswinya untuk mendapatkan pengalaman berharga di tingkat internasional dalam bidang industri kreatif.
“Semoga kerjasama ini dapat membuka pintu bagi kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda Indonesia untuk berkembang dan berkontribusi dalam industri kreatif global,” ujar Sumijah. (hud/imm)