MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Tingginya kunjungan wisatawan di Kota Batu selama libur Lebaran April ini ternyata tidak berdampak lebih pada sektor retribusi parkir di tepi jalan. Tercatat selama 1-26 April retribusi parkir di tepi jalan hanya mencatatkan Rp 110.100.000. Pemasukan tersebut hampir sama dengan bulan Januari dan Februari 2024.
“Sejak April minggu I pendapatan retribusi parkir mencapai Rp 29 Juta. Kemudian April minggu III Rp 55,1 juta. Kondisinya memang seperti itu karena meskipun kita dampingi, jukir masih enggan melepaskan karcis parkir,” ujar Kabid Perparkiran Dishub Kota Batu Chilman Suaidi kepada Malang Posco Media.
Dengan keadaan tersebut sebenarnya Dishub telah sering memberikan teguran dan pembinaan sesuai dengan Perda yang ada. Namun sayangnya tetap saja tidak bisa maksimal. Hal tersebut, lanjut dia, dikarenakan lemahnya kesadaran jukir memberikan karcis parkir. Meskipun Dishub telah memberikan rompi dengan tulisan ‘tanpa karcis parkir gratis.’
“Selain itu dikarenakan banyak masyarakat dan wisatawan yang tidak meminta karcis. Mungkin ini karena mereka takut untuk meminta karcis parkir kepada jukir. Ini memang sangat dilema karena tata kelola parkir merupakan aktivitas dengan kompleksitas tinggi sehingga dibutuhkan pemahaman dan penanganan yang terintegrasi,” terangnya.
Untuk itu Dishub berharap ada dukungan dari semua pihak, masyarakat, pokmas, OPD terkait, jajaran samping, insan media, penggiat media sosial untuk mendukung tata kelola perparkiran yang lebih baik di Kota Batu. Sehingga retribusi parkir di tepi jalan bisa maksimal dan hasilnya bisa dikembalikan lagi ke masyarakat.
Retribusi parkir yang telah masuk sejak 1 Januari sampai 26 April mencapai sekitar Rp 486,8 juta. Dengan rincian di Januari mencapai Rp 135,7 juta, Februari dengan Rp 121,1 juta, lalu Maret dengan Rp 119,9 juta dan April hingga tanggal 26 dengan Rp 110,1 juta.
Sedangkan untuk jumlah kunjungan wisatawan selama libur Idul Fitri ke Kota Wisata Batu berdasarkan catatan Dinas Pariwisata mencapai 456.223 wisatawan. Jumlah tersebut terhitung hanya tanggal 8-17 April.(eri/lim)