MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemkot Batu sangat serius menatap Porprov Jatim 2025. Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan peninjauan langsung oleh Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai saat proses pembongkaran lapak-lapak di bekas pasar relokasi Stadion Gelora Brantas, Senin (6/5) kemarin.
“Pembongkaran lapak pedagang pasar pagi (kemarin, red) ini merupakan langkah awal untuk membersihkan area Stadion Gelora Brantas yang akan segera direvitalisasi menjadi kawasan pusat olahraga. Apalagi tahun depan stadion kebanggaan warga Kota Batu bisa menjadi salah satu arena untuk Porprov,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.
Dengan berpindahnya Pedagang Pasar Pagi ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu dipastikan saat ini hanya tersisa lapak-lapak yang berada di dalam area stadion saja. Diharapkan pembongkaran bisa selesai secepat mungkin agar revitalisasi segera dilakukan.
“Memang masih ada lapak-lapak yang dibongkar oleh pihak ketiga yang menang lelang. Jika sudah ada ruas yang sudah bersih (dibongkar), akan kita lakukan pembersihan kemudian pemerataan,” bebernya.
Setelah pemerataan, lanjut dia, akan dibenahi sesuai dengan tupoksi masing-masing dinas. Jika perlu diaspal ulang akan diaspal ulang, sehingga menjadi jalan umum kembali dan bisa dipergunakan oleh masyarakat.
Aries menegaskan, pemerintah memberikan waktu tiga hari pada para pedagang untuk mengambil sisa-sisa lapak seperti bambu, terpal dan sebagainya. “Setelah itu, nanti akan dibongkar langsung oleh pemerintah. Sudah kita siapkan anggaran untuk pembongkaran tersebut,” imbuh Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini.
Dalam peninjauannya kemarin, Pj. Wali Kota Batu didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Batu Zadim Effisiensi, Asisten Administrasi Umum Kota Batu Eko Suhartono, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu Aries Setyawan dan sejumlah kepala OPD terkait lainnya. (eri/lim)
