MALANG POSCO MEDIA-Calon Jemaah Haji (CJH) kloter pertama sudah tiba di Madinah. Sedangkan CJH Kota Batu dijadwalkan berangkat Senin (13/5) sore ini.
CJH Kloter pertama dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01) tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Minggu, pukul 08.00 Waktu Arab Saudi.
Kloter pertama ini berisi 393 orang, dengan jemaah kategori lanjut usia (lansia) sebanyak 79 orang dan menggunakan kursi roda 13 orang.
Kedatangan mereka disambut Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Konsul Haji Nasrullah Jasam, Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Abdillah.
Abdul Aziz dan para pejabat lain menyambut jemaah dan memberikan sekuntum bunga untuk setiap peserta calon haji. Para petugas haji pun menyambut dengan sigap membantu jemaah. Ada yang menuntun jemaah sampai bus, memayungi hingga mendorong kursi roda. Tak lama setelah tiba di bandara, bus kemudian bergerak menuju hotel masing-masing di Madinah.
Setibanya di hotel jemaah kembali disambut dengan senandung shalawat badar dan pemberian bunga kepada jemaah calon haji Indonesia. Tak sedikit jemaah yang tak kuasa menahan haru saat turun dari bus.
Petugas haji yang sudah bersiaga sejak subuh di Hotel Abraj Tabah, yang menjadi hotel kedatangan Kloter pertama, langsung mengarahkan jemaah menuju pintu masuk hotel. Tak lupa minuman penghangat dan kurma menjadi camilan penyambutan.
Jemaah calon haji gelombang pertama akan berada di Madinah selama sembilan hari. Setelah itu akan diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji.
“Alhamdulillah, pelayanan kali ini sangat bagus. Karena ini datang melalui jalur fast track jadi tidak perlu lama-lama mengantre di airport,” ujar Dubes RI di Arab Saudi Abdul Azis.
Azis berpesan kepada jemaah untuk tidak terlalu memforsir ibadah usai tiba di Madinah. Apalagi, puncak haji saat Armuzna masih lama. Sehingga ketika puncak haji, kondisi mereka dalam keadaan bugar.
“Ibadah itu bagus, tapi jangan terlalu memforsir fisik yang justru bisa mengurangi tenaga. Jangan nanti karena melakukan Arbain terus kita saat puncak haji kehilangan tenaga,” katanya.
Sementara itu Otoritas Embarkasi Medan menyebut 446 CJH Embarkasi Batam di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) lebih dahulu tiba di Madinah, Arab Saudi.
“Lebih dulu Embarkasi Batam sampai ke Tanah Suci dibandingkan Embarkasi Medan,” ungkap Kepala Otoritas Bandara Wilayah II – Medan Sokhib Al Rokhman di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Berdasarkan jadwal keberangkatan haji dari Kementerian Agama ada 446 CJH kelompok terbang (Kloter) 1 Embarkasi Batam dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam diberangkatkan kemarin pukul 06.59 WIB.
Data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam menyebutkan 446 CJH asal Provinsi Kepri.
Bandara Internasional Hang Nadim pada musim haji tahun ini memberangkatkan 12.437 CJH asal empat provinsi, yakni Kepri, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat dengan 28 kloter.
“Jadi pagi tadi dari Hang Nadim menggunakan maskapai Saudia Airlines. Semua penerbangan haji dari Embarkasi Batam dilayani oleh Saudia Airlines,” tegas Sokhib.
Pihaknya juga menuturkan keberangkatan CJH Kloter I Embarkasi Medan dari Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang baru diberangkatkan pada 13 Mei 2024 pukul 8.00 WIB.
Bandara Internasional Kualanamu pada musim haji tahun ini memberangkatkan 8.624 CJH asal Provinsi Sumut yang terbagi 25 kloter dengan maskapai Garuda Indonesia pesawat Boeing B777-200/300 kapasitas 360 tempat duduk.
Otoritas Bandar Udara Wilayah II – Medan memiliki wilayah kerja sebanyak enam bandar udara meliputi Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar, dan Kualanamu Deli Serdang di Sumatera Utara.
Kemudian Silangit Tapanuli Utara di Sumatera Utara, Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru di Riau, Hang Nadim Batam di Kepulauan Riau, dan Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang di Kepulauan Riau.
“Kalau Embarkasi Aceh juga dilayani Garuda Indonesia dengan pesawat Boeing B777-300ER kapasitas 393 tempat duduk mulai 29 Mei 2024 pukul 17.45 WIB,” tutur Sokhib.
Sementara itu 207 CJH dari Kota Batu dan juga Kabupaten Malang dijadwalkan berangkat Senin (13/5) sore ini.Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kementerian Agama Kota Batu Basuki Rachmat, S.Pd.I.
“Kami akan memberangkatkan 207 CJH yang terdiri dari 144 CJH asal Kota Batu dan 63 CJH mutasi dari Kabupaten Malang. Semuanya sudah siap dan InsyaAllah akan diberangkatkan pada Senin (13/5) di Masjid Sultan Agung, Kota Batu oleh pak Pj Wali Kota,” ujar Basuki kepada Malang Posco Media kemarin.
CJH dari Kota Batu dan Kabupaten Malang masuk dalam Kloter 14 bersama CJH dari Surabaya dan Tuban. Rencananya CJH akan kumpul pukul 15.30 WIB nanti di Masjid Sultan Agung.
“Sebelumnya di tanggal 8 Mei para CJH telah mengikuti giat pelepasan oleh Pj Wali Kota Batu di Graha Pancasila. Selain itu para CJH juga telah melakukan serangkaian cek kesehatan dan juga vaksin yakni vaksin meningitis, polio dan vaksin Influenza,” bebernya.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan bahwa 207 CJH Kota Batu akan didampingi dua Pendamping Haji Daerah (PHD) dari Pemerintah Kota Batu dan Kanwil Kemenag serta tiga orang tenaga medis.
“Sesuai rencana CJH akan berangkat pada tanggal 13 Mei 2024 menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Kemudian pada tanggal 14 Mei 2024, menuju ke Tanah Suci,” ungkapnya.
Aries berpesan agar dengan niat yang suci, semoga segala yang dikerjakan diberikan kelancaran, dan pulang kembali menjadi haji yang mabrur. Ia meminta kepada semua CJH benar-benar menjalankan semua proses ibadah haji mulai dari keberangkatan hingga kembalinya dapat menjaga nama baik Kota Batu.
Untuk diketahui dari 207 CJH, tertua Muhamad warga Desa Pendem, usia 88 tahun, dan CJH termuda Ahmad Bahrul Adiansyah warga desa Sumberbrantas yang berusia 22 tahun. (ntr/eri/van)