MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga RT/RW 02 Dusun Legok, Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, heboh, Senin (13/5) pagi. Mereka berjibaku menyiram rumah milik Hambali yang mengalami kebakaran. Terdapat lima ruang di dalam rumah Hambali. Ruang tamu, tengah, dan tiga kamar.
Atap seluruh ruang rumah itu jebol dillalap api. Tak hanya itu, sofa, lemari, TV, HP, dan perabotan rumah lainnya terdampak oleh kobaran api. Hambali mengatakan kejadiannya sekitar pukul 09.00. Saat itu kondisi rumahnya sedang kosong karena ditinggal bekerja.
Buruh tani tersebut kali pertama diberitahu oleh tetangganya bila rumahnya mengalami kebakaran. “Saya tiba di rumah api masih besar dan warga berusaha menyiram dengan alat seadanya mengambil air di tempat yang mudah dijangkau,” bebernya kepada Malang Posco Media.
Kemudian datang personel pemadam kebakaran membawa mobil semprot untuk membantu warga memadamkan api. Menurut Hambali indikasi sumber api dari korsleting listrik atap ruang tengah rumah. “Kalau kompor dan gas elpiji masih utuh. Jadi api dari atas rumah karena korsleting listrik kemudian api turun ke bawah,” imbuh pria berusia 43 tahun itu.
Ia belum mengetahui secara pasti kerugian yang dialami. Namun ia menyebut untuk pembenahan rumah miliknya membutuhkan Rp 15 juta ke atas. “Semua atap ruang rumah saya terdampak kebakaran. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Pada saat kejadian saya dan istri sedang kerja. Anak saya ke sekolah,” pungkas Hambali.
Sementara itu, Komandan Regu 3 Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satpol PP Kabupaten Malang, Angga Krisnanto mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 09.33. Tiga unit armada dikerahkan menuju lokasi kejadian.
“Sampai lokasi kejadian pukul 10.05 dan kami langsung melakukan penanggulangan. Kami Pihaknya juga menduga kebakaran indikasinya dari korsleting listrik. Sedangkan berdasarkan assement, pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian kurang lebih mencapai Rp 50 juta,” tutupnya. (den/mar)