MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Duo pengusaha asal Malang Briyan Cahya Saputra dan Ahmad Yani maju dalam kontestasi Pilkada Kota Malang tahun ini lewat jalur perseorangan. Meskipun pada Rabu (15/5) lalu, keduanya dinyatakan tidak memenuhi persyaratan dan gugur.
Kepada Malang Posco Media, Briyan, mengatakan ia dan Ahmad Yani masih akan berusaha mencari cara lain. Keduanya meneruskan keinginan berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah Kota Malang Tahun 2024 ini.
“Kami akan menunggu momen pas. Nanti akan kami umumkan dan siarkan apa yang akan kami lakukan selanjutnya. Masih ada beberapa langkah lagi yang bisa kami lakukan. Yang mungkin ini langkah berbeda,” papar Brian, saat ditanya mengenai langkah selanjutnya usai dinyatakan gugur oleh KPU Kota Malang karena tidak memenuhi syarat dukungan minimal untuk jalur perseorangan.
Pria berusia 42 tahun ini mengaku ia dan Ahmad Yani masih akan mencari formula terbaik untuk kembali bertarung dalam kontestasi Pilkada Kota Malang. Ia optimis meskipun gugur di jalur perseorangan akan ada cara lain yang masih bisa dilakukan kedepan.
Brian adalah sosok yang cukup dikenal di kalangan bisnis. Ia adalah pengusaha yang memiliki usaha di bidang ekspor benang. Tidak hanya itu Brian juga memiliki usaha di bidang manajemen Tour dan Travel.
“Iya saya hanya pengusaha. Saya sudah bergelut lama di bidang ini dan saat ini merasa terpanggil untuk mengabadikan diri ke Kota Malang. Terutama untuk memajukan kota di sektor ekonomi dengan mengembangkan UMKM nya,” tegas Brian.
Ia juga menceritakan bahwa pasangan calon wakil walikota yang ia gandeng, yakni Ahmad Yani, juga sama-sama dengannya. Memiliki latar belakang pengusaha. Hanya saja belum banyak yang bisa digali dari sosok pasangannya ini. Brian mengaku pada saatnya akan melakukan pemaparan soal langkah keduanya selanjutnya.
Brian juga tercatat sebagai ketua Partai Buruh Kota Batu dan pada Pileg Kota Batu Februari 2024 lalu, ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif nomor urut 1 dari Partai Buruh untuk Dapil Kota Batu 3. Ia merasa ingin memberikan kontribusi pada pembangunan daerah melalui legislatif maupun eksektif.
“Apalagi Kota Malang, saya berpandangan Kota Malang sangat tangguh di bidang UMKM. Punya potensi besar dengan industri kreatifnya juga. Saya pikir kita harus berani memikirkan kemajuan daerah yang tujuannya meningkatkan taraf ekonomi masyarakat juga,” tegas dia.
Ia juga memiliki visi misi menjadikan Kota Malang maju tidak hanya di sektor ekonomi kreatif, melainkan juga di bidang wisata dan budayanya. (ica/jon)