MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sebuah aksi perampokan dilakukan oleh Teguh Firmansyah, 42, warga Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Madiun, Kamis (16/5) malam. Sayang aksinya gagal. Ia tertangkap warga dan dihajar massa akibat merampok toko ponsel X Planet Cell, Jalan Piranha Bawah Kota Malang.
Mohammad Imam, 28, pemilik toko menjelaskan, pelaku menyasar tempat usaha miliknya saat tokonya baru saja tutup. Ketika itu, karyawannya bernama Mardian Choirul, 23, sedang menghitung uang hasil penjualan.
“Memang biasanya kalau toko tutup, pagarnya juga ikut ditutup. Namun saat itu kebetulan, pagar dan rolling door toko masih terbuka. Kemudian ada seorang pria masuk ke toko, sambil menodongkan pisau ke karyawan saya,” paparnya kepada wartawan, Minggu (19/5).
Pelaku ini meminta korban menyerahkan uang kepadanya, namun ditolak. Mendengar hal itu, Teguh, panggilan perampok ini makin beringas dan memukuli korban. Tak hanya itu, korban langsung diseret ke kamar mandi. Dia lalu menuju ke etalase toko, dan mencuri uang senilai Rp 2,65 juta.
Nahas bagi Teguh yang diketahui juga seorang residivis ini. Mardian yang berhasil keluar dari kamar mandi langsung berteriak minta tolong. “Pelaku langsung lari kabur dari lokasi, saat mengetahui teriakan korban didengar warga sekitar. Warga langsung berlari mengejar pelaku,” tambahnya.
Pengejaran ini membuahkan hasil. Teguh berhasil ditangkap warga di Jalan Ikan Piranha Blok A. Dia langsung dihajar massa yang marah hingga anggota Polsekta Blimbing datang dan mengamankannya. Sementara itu, dari hasil pemeriksaan, Mardian mengalami beberapa luka di tubuhnya akibat diserang pelaku.
“Ada luka di bagian tangan, luka memar di bahu kiri dan perut, akibat dipukuli dan ditendang pelaku,” tambahnya. Kapolsekta Blimbing Kompol Octa Panjaitan mengatakan, pelaku sudah ditahan di sel Mapolsekta Blimbing. Ia diamankan bersama dengan beberapa barang bukti, termasuk uang curian senilai Rp 2,65 juta. (rex/mar)