spot_img
Saturday, August 2, 2025
spot_img

Pameran ‘Pada Suatu Masa’ di Mata Hati Ceramics, Proses Perjalanan hingga Pencapaian 25 Karya Mahasiswa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Industri kreatif terus berkembang di Kota Wisata Batu. Bahkan Kota Apel ini kerap dipilih menjadi tempat menggelar pameran berbagai karya dari para seniman, mahasiswa, pelajar hingga umum. Salah satunya pameran bertajuk ‘Pada Suatu Masa’ yang digelar mulai 23-26 Mei di Mata Hati Ceramics Studio Kota Batu

Pameran yang berlangsung empat hari tersebut menampilkan 25 karya keramik yang tidak hanya menonjolkan sisi applied art (fungsional, red). Tetapi juga menyentuh pada sisi pure art (seni murni, red). Puluhan karya tersebut digarap oleh lima mahasiswa prodi Pendidikan Seni Rupa (PSR) Universitas Negeri Malang (UM).

Kurator Pameran Anggun Setiawan menyampaikan bahwa kelima mahasiswa tersebut mempelajari seluk beluk pembuatan keramik mulai hulu hingga hilir selama empat bulan di Studio Mata Hati milik Muchlis Arif. Mereka menimba ilmu dengan merasakan pengalaman empiris,  memperdalam teori hingga mengeksplorasi sisi batin dalam proses pembelajarannya.

“Pada fase pembelajaran itu mereka berkreasi menciptakan karya keramik sebagai luapan ekspresi intuisi dari dalam dirinya. Terlebih setiap individu memiliki latar belakang perjalanan hidup yang berbeda. Dasar itulah menjadi faktor penting dalam proses kreatif menciptakan karya,” ujar Anggun kepada Malang Posco Media, Jumat (24/5) kemarin.

Dengan latar belakang berbeda, lanjut dia, secara tidak langsung karya yang diciptakan individu memiliki keunikan dan nilai yang berharga. Sehingga pameran keramik ‘Pada Suatu Masa’ mampu menghadirkan karya dari hasil aktualisasi dan gagasan mereka.

“Sesuai dengan tema, ide-ide penciptaan karya mereka mengulas berbagai masa atau proses perjalanan waktu yang pernah seniman alami. Dari pengalaman skup ruang dan waktu kultural, pengalaman batin, interaksi lingkungan dengan sosial. Sampai pemaknaan unik dalam memandang sifat hewani,” terangnya.

Namun yang terpenting, lanjut Anggun, dari 25 karya mereka adalah proses yang telah dilalui. Bukan hanya hasil akhir yang dianggap bernilai. Karena dalam sebuah karya seni, penghargaan terhadap setiap langkah dan perjuangan yang dijalani individu dalam mencapai kesuksesan atau pencapaian tertentu adalah suatu nilai yang harus ada.

“Tahapan proses itu juga tak bisa dipisahkan dalam proses penciptaan karya keramik. Pasalnya proses penciptaan karya keramik tidak hanya melibatkan keahlian dan ketelatenan dalam pembentukan, tetapi juga melibatkan pemikiran, pengalaman, penghayatan, pemilihan dan pengolahan bahan,” terangnya.

Dengan memahami nilai dari setiap proses itulah yang akan lebih menghargai perjalanan hidup. Sehingga para pengkarya dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya masa dan proses. “Karena proses di masa lalu yang membentuk seorang, proses saat ini yang harus selesai dan proses belajar untuk masa yang akan datang,” imbuhnya.

Sementara itu, pendiri Mata Hati Ceramics Studio Muchlis Arif mengatakan bahwa pameran sebagai ruang untuk dapat berkomunikasi dengan masyarakat. Terutama untuk menyampaikan pesan tentang apa yang telah dialami, dirasakan, dipikirkan dan direnungkan. Baik itu berupa ide, gagasan, wacana, harapan, hingga konsep kehidupan.

Studio Mata Hati, lanjutnya, turut antusias menyelenggarakan event kolaboratif dengan berbagai entitas. Tujuannya dapat membangun atmosfir dan ekosistem berkesenian yang lebih dinamis. Termasuk pada kegiatan pameran keramik bertajuk ‘Pada Suatu Masa’ yang menampilkan hasil mentas magang yang diikuti lima mahasiswa prodi PSR UM selama empat bulan.

“Jadi pameran ini bagian dari bentuk nyata kepedulian Studio Mata Hati pada dunia pendidikan seni, industri kreatif dan seni untuk masyarakat. Kami berterima kasih kepada semua yang terlibat dan telah mendukung kegiatan ini. Semoga masa depan dunia kesenian dan industri kreatif di Kota Batu semakin menggairahkan, mencerahkan, mencerdaskan dan menjadi berkah bagi kita semuanya,” tandasnya. (eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img