MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs. H. Sahid, MM. memberikan selamat dan apresiasi kepada siswa MA Almaarif Singosari yang berprestasi dalam Tasyakur Kelulusan Siswa Kelas XII Tahun Ajaran 2023/2024 di Gedung Auditorium H. Mahmud Yunus Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari, Sabtu, (25/5).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan MA Almaarif Singosari merupakan satu-satunya lembaga dari seribu seratus lembaga yang dimiliki KanKemenag Kabupaten Malang memiliki kegiatan sangat sangat luar biasa dan istimewa. Hal tersebut tidak terlepas dari peran Kepala MA Almaarif Singosari, H. Abdul Kadir, S.H., M.H. yang sangat luar biasa selama ini.
Ia menyebutkan, atas prestasi tersebut, Kepala KanKemenag Kabupaten Malang memilih menghadiri kegiatan yang diikuti oleh 309 siswa MA Almaarif Singosari yang merupakan terbanyak di Kabupaten Malang tahun ini.
“Disini sangat luar biasa. Madrasah ini banyak prestasi akademik dan non akademik. Dan bukan hoaks. Tidak hanya siswa yang berprestasi mendapat penghargaan. Guru juga memperoleh reward. Selain itu, lulusan tahun ini, siswa MA Almaarif Singosari terbanyak yang diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN),” ujar Sahid.
Tidak sampai disitu, Sahid juga mengapresiasi lulusan MA Almaarif Singosari yang sudah menyebar seantero dunia, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan, ia menyebutkan alumni MA Almaarif Singosari ada yang sudah menjadi jenderal, rektor, dosen dan jabatan lainnya yang strategis.
Ini membuktikan YP Almaarif Singosari sungguh dihuni oleh orang-orang yang hebat. Jika lulusannya hebat sekitarnya juga hebat mulai, ketua yayasan, kepala madrasah/sekolah, tenaga pendidik hingga wali siswanya merupakan orang yang hebat.
“Jika sebuah lembaga diisi oleh orang-orang hebat. Maka lembaga ini akan menjadi hebat dan menjadikan lembaga pilihan pertama dan utama dari masyarakat, karena lulusannya sangat luar biasa. Dan kami sangat bangga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala MA Almaarif, Abdul Kadir berpesan kepada wali siswa untuk tidak terburu-buru menikahkan dulu putra-putrinya. Menurutnya, selain mengikuti sunnah Nabi juga tidak menyumbang stunting dan pernikahan dini.
Ia juga berpesan kepada wisudawan untuk terus menanamkan masa depan adalah miliknya. Dan memiliki keyakinan apa yang diajarkan oleh tenaga pendidik di madrasah tentang cara berikhtiar, bertawakal, berproses menghadapi kehidupan ini.
“Ketika kita memiliki cita-cita (keinginan) maka selain ikhtiar dengan iringan optimisme yang tinggi juga menyandarkan dan menyelaraskan dengan takdir Allah SWT. Dan tetap pegang teguh semangat Spiritualitas, Adaptif dan Eksploratif (SAE) untuk menjemput masa depan,” ucap Abdul Kadir.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala KanKemenag Kabupaten Malang memberikan penghargaan kepada dua tenaga pendidik MA Almaarif Singosari sebagai Guru Ma’arif NU Terbaik 2024. (hud/sir/udi)