MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Investasi rumah kos eksklusif semakin diminati di Kota Malang. Ini berbanding lurus dengan meningkatnya populasi mahasiswa dan pekerja yang merantau ke Malang tiap tahunnya. Di tahun 2024 ini peningkatan tren rumah kos meningkat hingga 70 persen.
Mayoritas investor berasal dari luar kota, seperti Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya. Itu yang disampaikan Jony Dwi Hermawan marketing PT Podo Rukun Group yang mengikuti kegiatan expo rumah, villa, dan kos-kosan di Malang Town Square, Senin (27/5) kemarin.
“Kebanyakan promo-promo rumah sekarang adalah rumah kos, trennya tiap tahun meningkat. Yang dahulu Landungsari tidak begitu ramai, sekarang jadi kos-kosan semua,” jelasnya kepada Malang Posco Media.
Lokasi yang dibidik sebagai rumah kos beragam. Mulai dari kawasan dekat universitas seperti sekitar Jalan Sigura-gura, hingga daerah pinggiran Kota Malang seperti Tasikmadu, Tegalgondo, Tunggulwulung, hingga Landungsari. Jony menerangkan, di 2024 ini lokasi pinggir Kota Malang paling banyak dicari karena kebanyakan penghuni kos lebih memilih lokasi yang tenang dan jauh dari kemacetan.
“Tahun-tahun ini kebanyakan mencari daerah pinggiran, karena kalau Sigura-gura itu terkenal macet. Jadinya meski dekat, tapi waktu yang ditempuh semakin lama,” terangnya.
Ia memaparkan, pemilihan lokasi adalah salah satu aspek risiko yang perlu dipertimbangkan. Mengingat, lokasi yang diminati calon penghuni akan berpengaruh dengan ramai atau tidaknya rumah kos yang dibeli. Tentu, hal itu juga disesuaikan dengan budget yang dimiliki pembeli.
“Faktor risiko yang perlu dipertimbangkan kalau kita beli dengan budget segitu di suatu lokasi, apakah biaya operasionalnya akan menutup keseluruhan, lalu kira-kira apakah lokasi tersebut ramai diminati ke depan,” paparnya.
Hal serupa disampaikan oleh Risa, marketing Primaland. Ia menyebutkan, investasi rumah kos sedang tren dan banyak diminati di tahun 2024 ini. Peningkatannya hingga 100 persen dari tahun 2023 silam. Hal ini karena bisnis kos merupakan investasi dengan keuntungan ganda yang keamanannya terjamin. Terlebih kenaikan harga properti yang membuat nilainya terus bertambah dari tahun ke tahun.
“Investasi kos banyak diminati terutama karena ada dua keuntungan. Pertama passive income, kedua keamanan karena berupa investasi landed dan kenaikan harga propertinya stabil,” tutur Risa.
Ia menerangkan, di Primaland peningkatan tren investasi rumah kos semakin digalakkan karena tahun 2023 lalu proyek rumah kos yang digelar telah terjual dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Berkaca dari kesuksesan tersebut, tahun 2024 ini Primaland membuka 3 klaster proyek rumah kos baru.
“Karena klaster 1 peningkatannya pesat, kita buka 3 klaster lagi di tahun ini, di Mahira Cozy Kos dan Brawijaya Cozy Kos. Jadi total ada 4 klaster,” terangnya. (mg1/aim)