MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kecelakaan maut melibatkan tiga kendaraan juga terjadi di Jalan Raya Jatiguwi, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Senin (3/6) pagi. Peristiwa kecelakaan ini persis terjadi di depan rumah Kepala Desa (Kades) Jatiguwi, Enggar Sri Wahyuningtyas.
Dalam kecelakaan tersebut, seorang pedagang kopi dan gorengan yang membawa gerobak di motornya, tewas seketika. Ialah Teguh Wahyono, 61, warga Dusun Krajan, Desa Jatiguwi, Sumberpucung. Salah satu saksi, Yoyok Subandio mengatakan, begitu mendengar benturan keras dari jalan raya, ia bergegas keluar dari dalam rumah.
Suami Kades Jatiguwi ini melihat Teguh sudah tergeletak posisi tengkurap di aspal. “Korban adalah warga Desa Jatiguwi yang biasa berjualan kopi di ruko dekat lokasi kejadian,” ungkap Yoyok ditemui di tempat kejadian peristiwa (TKP). Akibat benturan keras, korban langsung mengalami luka-luka di kepala hingga mengeluarkan darah.
Jenasahnya kemudian dibawa ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen. “Kejadiannya saat korban hendak belok kanan ke tempatnya berjualan kopi. Namun saat berbelok ini, tertabrak mobil Isuzu Panther dari belakang,” bebernya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna menerangkan Teguh tertabrak mobil Isuzu Panther, L 1787 AD yang dikemudikan Safrudin, 52, warga Dukuh Krajan, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Ponorogo.
“Saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda Grand, N 3526 EZ melaju dari arah Kepanjen menuju Blitar. Namun sesampainya di TKP, melaju Isuzu Panther searah di belakang menabrak motor korban dari belakang,” bebernya. Kejadian tersebut tidak terhindarkan karena jarak sudah dekat.
Sopir Izusu, Safrudin tidak menguasai stang dan rem. Sementara itu, sepeda motor Supra X, 125, N 6645 FF yang dikemudikan Irawati, warga Desa Putukrejo, Kalipare juga terlibat kecelakaan tersebut saat melintas dari arah berlawanan. “Pengendara motor Supra X 125 tidak menguasai rem sehingga menabrak motor korban,” sambung Joko. (den/mar)