14 Karyawan Perumda Tirta Kanjuruhan Ikut Daftar Diantar Dirutnya
MALANG POSCO MEDIA– Jabatan dirut dan dua direktur Perumda Tugu Tirta (PDAM) Kota Malang terlalu menarik nan memikat. Hingga hari terakhir pendaftaran, Senin (10/6) pukul 15.00 WIB kemarin terdapat 33 orang pendaftar lowongan direksi perusahaan daerah milik Pemkot Malang itu. Mereka berasal dari berbagai daerah dan kalangan. (baca grafis)
Menariknya 14 karyawan Perumda Tirta Kanjuruhan atau PDAM Kabupaten Malang ramai-ramai mendaftar direksi Perumda Tugu Tirta Kota Malang.
Mereka datang mendaftar di sekretariat pendaftaran di Balai Kota Malang kemarin diantar direksi Perumda Tirta Kanjuruhan.
Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi mengatakan ada 14 pegawai Perumda Tirta Kanjuruhan yang mendaftar untuk mengikuti seleksi direksi Perumda Tugu Tirta. Mereka bukan pegawai biasa. Tapi ada yang tercatat sebagai pejabat struktural di Perumda Tirta Kanjuruhan. Selain itu Syamsul mengatakan 14 pegawai yang mendaftar tersebut memiliki sertifikat manajemen air minum baik tingkat muda maupun tingkat madya yang diterbitkan Lembaga Sertifikat Profesi Air Minum Indonesia (LSP AMI).
“Sebelumnya kami mendapat informasi rekrutmen seleksi direksi Perumda Tugu Tirta. Kami (Perumda Tirta Kanjuruhan) sebagai mitra ingin berkontribusi. Para pejabat struktural di Perumda Tirta Kanjuruhan, kami dorong untuk ikut seleksi tersebut,’’ kata Syamsul.
Dia mengatakan pihaknya mempersiapkan dengan baik keikutsertaan karyawannya dalam seleksi direksi Perumda Tugu Tirta itu. Sebelumnya Direksi Perumda Tirta Kanjuruhan lebih dulu mengumpulkan para pegawai yang sudah memiliki sertifikasi manajemen air minum, baik muda maupun madya.
“Kami seleksi dulu awalnya. Setelah melakukan berbagai pertimbangan, 14 orang terpilih. Mereka inilah yang kami sarankan atau dorong untuk ikut mendaftar mengikuti seleksi tersebut,’’ ungkap Syamsul.
Sebagai direktur utama, Syamsul sangat mendukung anak buahnya di Perumda Tirta Kanjuruhan mengikuti seleksi direksi Perumda Tugu Tirta.
“Pemikiran awal kami memberikan dukungan kepada mereka adalah untuk memberikan pengalaman. Apalagi mereka sangat berkompeten, dan sudah memiliki sertifikat. Kedua memandang Perumda Tugu Tirta sebagai mitra kerja. Mengingat kedua perusahaan yaitu Perumda Tirta Kanjuruhan dengan Perumda Tugu Tirta telah menandatangani PKS (Perjanjian Kerjasama) pengelolaan air minum di Malang Raya,’’ jelasnya.
Selain itu, tambah Syamsul, pihaknya mendorong pegawainya ikut seleksi direksi Perumda Tugu Tirta karena berkaca pada salah satu daerah. “Beberapa waktu lalu, perusahaan air minum di Ngawi membuka rekrutmen direksi. Yang daftar tidak banyak, dan yang memenuhi syarat juga tidak banyak. Itulah yang menjadi pertimbangan kami. Teman-teman yang kompeten dan memiliki sertifikat ini agar ikut daftar. Setelah daftar kami serahkan semuanya ke panitia seleksi,’’ tandasnya.
Sementara itu Wahyu Darmawan salah seorang pegawai Perumda Tirta Kanjuruhan membenarkan dirinya mendaftar seleksi direksi Perumda Tugu Tirta. Di hubungi Malang Posco Media, Wahyu yang saat ini menjabat sebagai Kabag Umum Perumda Tirta Kanjuruhan mengatakan ikut mendaftar seleksi untuk mencari pengalaman.
“Kami mendapat arahan dari bapak Dirut (Syamsul Hadi) untuk mendaftar. Begitu melihat syarat-syaratnya, dan itu kami miliki, kami pun ikut mendaftar,’’ katanya.
Wahyu mengaku dirinya mempersiapkan berkas selama dua minggu. Lantaran itu dia pun berharap bisa lolos seleksi.
“Motivasi saya jelas, yaitu membangun perusahaan lebih baik, dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat terutama di bidang air minum,’’ tandas Wahyu.
Sementara itu Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Direksi Perumda Tugu Tirta Prof Muhammad Bisri mengungkapkan jumlah pendaftar seleksi direksi Perumda Tugu Tirta lebih dari 30 orang.
“Sampai penutupan pukul 15.00 WIB, itu totalnya ada 33 orang. Nama-namanya belum disetor karena sebenarnya memang hari ini masih direkap. Karena kan ada juga yang daftar via email, itu kami belum cek. Makanya untuk (jumlah) lebih fix, itu besok sebenarnya,” ungkap Bisri kepada Malang Posco Media, pasca penutupan pendaftaran kemarin.
Untuk 33 orang yang mendaftar direksi Perumda Tugu Tirta itu, Bisri belum bisa mengungkapnya keseluruhan. Yang pasti, ia menyebut banyak wajah baru yang mendaftar. Namun demikian ia tidak memungkiri ada wajah lama yang tetap ikut dalam seleksi ini. Yakni incumbent atau petahana Dirut Perumda Tugu Tirta sebelumnya M. Nor Muhlas yang terkonfirmasi kembali mendaftar.
“Kebanyakan wajah baru karena saya tidak mengenal. Tapi ada beberapa itu yang kami kenal, seperti Pak Muhlas itu juga daftar. Beliau sudah menyerahkan pendaftarannya,” beber Bisri.
Disebutkan Bisri, puluhan pendaftar ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Yakni seperti Sidoarjo, Ciamis, Bekasi, Tangerang, sampai Medan juga ada. Disamping tentunya dari Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kota Malang.
“Yang paling banyak ada rombongan. Itu dari Kabupaten Malang ada 14 orang yang mendaftar,” sebutnya.
Di hari terakhir kemarin, memang ada beberapa orang dari Kabupaten Malang yang memasukkan pendaftaran. Mereka silih berganti masuk di ruang Sekretariat Panitia Seleksi Direksi Perumda Tugu Tirta di Bagian Ekonomi Balai Kota Malang. Namun demikian, ketika diminta keterangan, mereka enggan menjelaskannya kepada awak media.
Sementara itu, M. Noor Muhlas hingga sampai saat ini juga belum merespon konfirmasi terkait pendaftaran dirinya kembali. Namun sebelum penutupan pendaftaran, Muhlas memang sedikit memberi kode untuk ikut dalam seleksi tersebut. “Jangan dulu, kan belum tentu (mendaftar). Hari ini sudah terakhir (pendaftaran) lihat nanti saja,” singkatnya.
Selain Muhlas, isu yang beredar, ada sejumlah nama lain yang cukup dikenal dan dikabarkan ikut mendaftar sebagai direksi Perumda Tugu Tirta. Yakni Priyo Sudibyo yang akrab disapa Bogank. Namun hingga kini keduanya juga belum memberikan keterangan terkait pendaftarannya untuk seleksi direksi Perumda Tugu Tirta.
Seleksi direksi Perumda Tugu Tirta akan segera berlanjut untuk tahapan seleksi administrasi dilakukan mulai 11 Juni hari ini hingga 14 Juni nanti. Setelah itu akan ada Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) hingga terpilihnya tiga orang calon yang nantinya akan menjalankan sesi wawancara dengan Pj Wali Kota Malang. Sesuai jadwal, hasil seleksi akan diumumkan pada 28 Juni mendatang. (ira/ian/van)