.
Saturday, December 14, 2024

Distribusi Bertahap, Warga Sempat Kesulitan Cari LPG Tabung Melon

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Adha, masyarakat mulai mempersiapkan kebutuhan hariannya. Termasuk kebutuhan untuk gas LPG.

Makin banyaknya kebutuhan gas LPG ini membuat sejumlah penjual atau toko kehabisan stoknya hingga membuat warga kesulitan mendapatkan gas LPG.

Seperti yang terjadi di salah satu toko peracangan di Muharto, Kecamatan Kedungkandang, di Sukun dan beberapa wilayah lainnya.

“Dua harian kemarin ini banyak pembeli dari jauh, bukan dari blok sini. Makanya stok saya sudah habis kemarin. Orang sini pas mau beli sudah kehabisan, jadi akhirnya mereka kesulitan cari sampai ke toko-toko lain,” terang Sumini, pemilik toko di Muharto, Selasa (11/6) kemarin.

Sumini menyebut, warga sebenarnya sudah tidak keberatan untuk pembelian dengan menggunakan KTP. Sebab, pembelian dengan KTP sudah mulai dilakukan sejak Oktober lalu. Namun karena pengiriman LPG sudah ditentukan jumlahnya, maka ia hanya khawatir ketika pasokan dari pangkalan habis.

“Selama ini tidak pernah kekurangan, karena kiriman relatif lancar. Cuma karena tidak bisa diprediksi seperti ini, ya bisa kehabisan,” tambahnya.

Terpisah, Sales Branch Manager Pertamina Malang Choerul Anwar menjelaskan, terjadinya kasus seperti itu dikarenakan ada peningkatan permintaan dari konsumen. Pihaknya pun juga telah menerima informasi tersebut serta penyebabnya.

“Penyebabnya, menjelang lebaran ini kebutuhan memang meningkat. Sebagian juga mulai ‘nyetok’ LPG di rumah, untuk jaga-jaga. Makanya kami juga mulai menambah pasokan untuk wilayah Malang Raya sebesar 6 persen sampai 8 persen,” jelas Choerul.

Kendati begitu, Choerul menyebut, jika masih terjadi kesulitan untuk mendapatkan LPG, maka diperkirakan hanya karena faktor distribusi yang dilakukan secara bertahap. Sebab, untuk tambahan pasokan, baru terdistribusi mulai Senin awal pekan kemarin ini.

“Betul, masih proses distribusi. Untuk Malang, fakultatif atau tambahan pasokan mulai tanggal 10 Juni kemarin ini mas, sampai nanti tanggal 21 Juni nanti,” sebut Choerul. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img