MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Informasi hoaks masih banyak berseliweran di media sosial. Problem tersebut masih menjadi PR bagi Diskominfo sebagai leading sektor untuk memeranginya. Beberapa upaya yang dilakukan dengan untuk menangkal dan mengkonter informasi hoaks tersebut dengan kerja sama media. Tujuannya mengetahui kebenaran informasi yang beredar melalui media massa.
Selain bekerja sama media massa, terbaru Diskominfo Kota Batu mengukuhkan Forum Komunitas Komunikasi Informasi Masyarakat (FK KIM) tingkat kota yang terdiri dari 24 FK KIM di tingkat desa/ kelurahan, Rabu (12/6) kemarin.
“Dengan dikukuhkan FK KIM tingkat kota ini nantinya dapat menyebarkan informasi yang ada di tiap desa/ kelurahan. Selain itu diharap dapat menangkal informasi hoaks dan mampu memberikan informasi yang riil agar ada penyelarasan persepsi yang sama dari masyarakat dengan pemerintah,” ujar Onny kepada Malang Posco Media.
Saat ini, lanjut Ony, FK KIM telah memiliki program yang telah berjalan di tiap desa/ kelurahan. Yakni TV desa yang dijadikan sebagai ajang penyebaran informasi hingga promosi potensi desa/ kelurahan. Terlebih anggotanya telah dibekali dengan keterampilan broadcasting.
“Apalagi beberapa KIM dari kota lain juga juga telah mencontoh KIM dari Kota Batu. Beberapa KIM yang telah melakukan studi tiru ke KIM Kota Batu seperti Kota Bandung dan Kabupaten Gunung Kidul,” imbuhnya.
Sementara itu Sekda Kota Batu Zadiem Efisiensi menambahkan bahwa FK KIM diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam memberikan informasi yang saat ini menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Tentunya informasi yang dibutuhkan dengan cepat, tepat dan akurat.
“Mereka harus bisa memfasilitasi informasi yang sehat. Pemkot Batu melalui Diskominfo juga akan berkomitmen untuk terbuka, akuntabel, serta kooperatif dengan memberikan fasilitas baik dari sarpras, pembinaan dan sebagainya,” tandasnya.(eri/lim)
