.
Friday, December 13, 2024

Bocah Tenggelam di Kolam Ikan Mie Gacoan, Keluarga Geram Manajemen Hanya Diam

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kejadian tragis dialami KS, 8, bocah asal Jalan Cakalang Kota Malang. Selasa (12/6), ia tenggelam di kolam ikan Mie Gacoan Cabang Ciliwung Kota Malang. Beruntung, nyawanya terselamatkan setelah dua orang menolong dengan menceburkan diri ke dalam kolam berkedalaman lebih dari dua meter itu.

Alia, 37, orang tua KS menjelaskan, saat itu anaknya sedang asyik bermain di dekat kolam.  Apalagi di sekitar kolam juga terdapat jual pakan ikan. Menurut dia, inilah yang membuat anak tertarik bermain di kolam ikan. “Saat itu sekitar pukul 10.30. Sudah saya peringatkan berulang kali. Namanya anak, tetap ada rasa penasaran,” ujarnya.

Baru saja memperingatkan agar anaknya berhati-hati, tiba-tiba KS sudah tercebur ke dalam kolam itu. Sontak rombongan Alia geger. Salah seorang wali murid yang bisa berenang langsung melompat ke kolam. Sembari berusaha mencoba menolong KS, datang seorang siswa yang juga pelanggan Gacoan melompat ke dalam kolam.

“Anak saya bisa diselamatkan. Tapi HP yang menolong anak saya ini sampai rusak karena terendam air waktu disimpan di saku,” ujarnya. Yang membuat dia geram, pihak Mie Gacoan hanya diam. Dia sempat melayangkan protes terhadap pihak manajemen. “Sampai saat ini, manajemen Mie Gacoan Ciliwung hanya diam,” tambah dia.

“Memang di sekitar kolam ini ada tulisan imbauan, tapi itu di belakang. Kedalaman kolam diketahui empat meter. Dan tidak dilengkapi pagar pembatas. Justru dijual pakan ikan. Ini kan justru menarik pelanggan agar mendekati kolam,” lanjutnya. Dia mengaku jengkel karena Mie Gacoan tidak memiliki itikad baik kepada keluarganya dan penolong anaknya.

Sampai saat ini, kolam ikan itu masih tetap terbuka tanpa pengamanan. “Padahal, apabila memang itu kolam ikan, seharusnya tidak terlalu dalam. Selain itu, di dalam kolam ini terdapat semacam kawat-kawat, yang dapat melukai orang. Apakah menunggu ada korban fatal, baru ditindaklanjuti manajemen?,” terangnya.

Kejadian serupa juga terjadi 17 April 2024, lalu. Saat itu, rombongan keluarga Nailul Fadilah, 31, sedang bersama keluarga besarnya makan di Mie Gacoan Ciliwung. “Tiba-tiba anak saya ini jatuh, posisi kakinya di atas. Kebetulan di tempat itu ada seorang pelanggan dari Surabaya, yang langsung tanggap menarik anak saya,” kata Nailul.

Yang membuatnya trauma, karyawan Mie Gacoan Ciliwung hanya terdiam. Menanggapi hal itu, Staff Head Office Mie Gacoan Endhy Budi membenarkan kejadian bocah yang tercebur di kolam ikan. Ia mengatakan, manajemen telah memberikan imbauan kepada pengunjung, untuk memberikan pengawasan ekstra kepada anak yang diajaknya.

Endhy mengatakan bahwa imbauan secara tertulis itu sudah terpasang sejak jauh-jauh hari. “Sebetulnya imbauan ini sudah ada cukup lama di outlet kami. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pelanggan, yang ketika itu menolong korban tenggelam dengan cara mengangkatnya keluar dari kolam,” ujarnya. (rex/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img