spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Jadi Pilihan Cek Ombak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG – Arema FC tetap memiliki magnet di bursa transfer. Meskipun terkesan diam dan tak banyak menunjukkan aktivitas, namun tim berjuluk Singo Edan ini justru kebanjiran lamaran. Terutama dari calon pemain atau pelatih yang ingin berkarir di Liga 1 2024/2025. Tidak hanya itu, sejumlah pemain lokal juga ‘cek ombak’ terkait kondisi tim Arema FC di musim depan.

General Manager Arema FC M. Yusrinal Fitriandi menerangkan bagaimana kondisi transfer yang ada di timnya. Seperti adanya pelatih atau pemain asing yang sampai bertanya langsung kepada manajemen.

- Advertisement -

“Sejauh ini yang melamar dan diterima ada beberapa. Mulai dari pelatih asing dan lokal. Termasuk pemain-pemain asing yang kadang langsung kirim DM melalui Instagram,” ujar dia.

Akan tetapi, yang sampai bertanya ke dirinya tersebut sebagian besar sosok yang mau memulai karir di Liga 1. Mereka tampaknya berusaha menelusuri langsung petinggi klub dan berkomunikasi.

Untuk itu ia memastikan tidak begitu kesulitan untuk mencari kebutuhan komposisi pemain. Hingga saat ini banyak tawaran dari berbagai penjuru, baik pemain yang secara langsung menawarkan diri maupun dari agen. Selain itu para asisten pelatih juga memiliki rekomendasi pemain potensial yang dirasa cocok dengan karakter tim berjuluk Singo Edan itu.

“Kalau yang ada sekitar kita ada banyak yang menyampaikan ke asisten pelatih dan lainnya. Masih ada banyak yang ditawar-tawarkan ke Arema. Arema FC banyak juga ditawari oleh agen-agen baru. Pasti selalu ada pemain dari Amerika latin dan berdarah Papua,” sambungnya.

Hanya saja, dia memastikan tak ada sosok pelatih atau pemain iyang dikenal oleh Arema FC melamar atau mengajukan diri. “Cuma memang beberapa pelatih yang kita kenal tidak ada yang menghubungi Arema. Mungkin mereka masih cek ombak (melihat kondisi) Arema ini bagaimana,” imbuhnya.

Pria yanga akrab disapa Inal ini tampaknya tak memungkiri kondisi tim yang tidak ideal dalam dua musim terakhir. Alhasil, pemain atau pelatih memilih untuk melihat kondisi terlebih dulu.

“Pemain bintang tidak ada yang ke Arema. Ya wajar sih Arema dalam keadaan seperti ini. Cuma memang ada yang kebanyakan hanya cek ombak,” pungkas dia. (ley/jon)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img